Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operator Seluler Natrindo Sulit Berkompetisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Natrindo Telepon Seluler yang akhir tahun ini akan diberi lisensi komunikasi seluler frekuensi 1800 megahertz diperkirakan akan sulit berkompetisi dengan operator yang ada. Penyebabnya biaya investasi yang kelewat tinggi. Pendapat ini datang dari ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia, Rudiantara, dalam perbicangan dengan Tempo News Room di Jakarta, Selasa (17/12). Menurut Rudi, frekuensi Global System for Mobilecommunication (GSM) 1800 pada dasarnya berperan sebagai pelengkap teknologi GSM 900 yang sudah ada. Teknologi ini, ujarnya, paling tepat digunakan pada area yang mempunyai tingkat kepadatan penduduk dan telekomunikasi yang tinggi. Seperti di kota Jakarta, Surabaya dan Medan. Alasannya dengan frekuensi yang tinggi, kemampuan membawa data juga semakin besar. Namun sebaliknya, secara alamiah semakin tinggi frekuensi jangkauannya semakin pendek. Sehingga otomatis membutuhkan pemancar (base transceiver receiver) yang lebih banyak. “Perbandingannya, untuk luas cakupan yang sama, frekuensi 1800 butuh pemancar 3 kali lebih banyak daripada frekuensi 900,” papar Direktur Strategi dan Pengembangan PT Excelcomindo Pratama ini. Ia menyebutkan biaya investasi perpemancar untuk 1800, sekitar US$ 70 ribu, memang lebih rendah ketimbang 900, sekitar US$ 150 ribu. Namun jika satu pemancar 900 setara dengan tiga pemancar 1800, maka untuk luas cakupan yang sama, 1800 membutuhkan biaya investasi US$ 210 ribu. Dengan kondisi itu, katanya, investasi 1800 di kota-kota besar masih bisa kompetitif, namun jika operator kemudian harus meliputi rute jalanan seperti Jakarta-Bandung, Bandung-Semarang, dan Yogyakarta-Solo, beban investasi menjadi berlipat ganda. Beberapa waktu lalu Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Djamhari Sirat mengisyaratkan akan memberi lisensi frekuensi 1800 nasional untuk Natrindo. Sebelumnya Natrindo adalah pemegang lisensi 1800 regional Jawa Timur. Selain ada enam perusahaan lain yang memiliki lisensi regional, yaitu PT. Astratel (wilayah operasi Sumatera Utara dan Selatan), PT. Aria West Internasional (Jawa Barat), PT. Inti Mitratama Abadi (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi), PT. Mitra Perdana (Jawa Tengah), PT. Primarindo Sistel (Kalimantan), dan PT. Kodel Margahayu Telindo (Sulawesi dan Bali). Namun dari tujuh operator itu, yang sudah beroperasi hanya Natrindo. Belakangan setelah meninjau kembali pemberian lisensi, pemerintah memutuskan mencabut lisensi enam perusahaan lain dan meminta mereka bergabung dengan Natrindo dan beroperasi secara nasional. “Peluang usaha Natrindo tidak gampang. Kalau gampang dan menarik sudah banyak yang mau masuk,” katanya. Diutarakannya, alasan pemerintah ketika itu membuka frekuensi 1800 semata-mata karena alokasi lebar pita (bandwidth) untuk frekuensi 900 sudah habis dibagi kepada operator yang ada, sementara peminat sektor telekomunikasi masih banyak. Ia lalu menunjuk contoh di berbagai negara di dunia, sangat sedikit operator seluler yang hanya menggunakan frekuensi 1800 tanpa 900. Di antaranya adalah One to One di Inggris dan E Plus di Jerman. “Itu juga tidak sukses-sukses amat,” sergahnya. Di kedua negara tersebut, ia menambahkan, penggunaan frekuensi 1800 secara penuh masih menguntungkan karena dilihat dari kondisi geografis yang tidak begitu luas, sehingga semua wilayah bisa dianggap high density. Namun jika dilihat dari kondisi geografis Indonesia yang membentang luas, penggunaan frekuensi 1800 saja tidak menguntungkan. Karenanya Rudi yakin, untuk periode 2003 sampai 2004, industri telekomunikasi seluler masih dikuasai pemain lama. Yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. melalui PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. lewat PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) dan Indosat Multimedia Mobile (IM3), dan PT Excelcomindo Pratama (ProXL). Selain Natrindo, Rudi memaparkan, operator seluler yang bakal bergabung adalah operator AMPS (Advanced Mobile Phone System). Yaitu PT Komunikasi Seluler Indonesia, PT Metro Selular Indonesia dan PT Telekomunikasi Seluler Raya di bawah bendera Grup Bhakti—pemilik PT Bimantara Citra Tbk. Selanjutnya, lanjut dia, operator baru tersebut akan migrasi ke teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) 900 megahertz. “Dua-duanya digital, dari segi kapasitas CDMA lebih banyak,” kata dia. (Ucok Ritonga --- Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

1 menit lalu

MotoGP 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
MotoGP Spanyol 2024: Rekap Hasil dan Jadwal Sabtu Hari Ini 27 April

MotoGP Spanyol 2024 tengah bergilir di Sirkuit Jerez, Spanyol. Simak rekap hasil dan jadwal Sabtu hari ini 27 April 2024.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

10 menit lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke UST, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

13 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.


Jadwal Bola Voli Proliga 2024 Sabtu, 27 April 2024: 3 Laga Live, Tim Megawati Hangestri Beraksi Lagi

13 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Jadwal Bola Voli Proliga 2024 Sabtu, 27 April 2024: 3 Laga Live, Tim Megawati Hangestri Beraksi Lagi

kompetisi bola voli Proliga 2024 akan memasuki hari ketiga, Sabtu, 27 April 2024. Simak jadwal dan siaran langsungnya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

26 menit lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

28 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

40 menit lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

54 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

57 menit lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

58 menit lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.