TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Nusantara Regas, perusahaan patungan PT Pertamina (Persero) dan PT PGN, mulai membangun infrastruktur untuk Terminal Penampungan dan Regasifikasi Gas Alam Cair Terapung (Floating Storage and Regasification Terminal) di Jawa Barat.
Menurut juru bicara Pertamina, Mochammad Harun, pembangunan terminal itu merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan gas alam cair (liquified natural gas/LNG) untuk kebutuhan dalam negeri, khususnya bagi pembangkit listrik milik PT PLN.
"Setelah selama 30 tahun negara kita memproduksi LNG, baru saat ini LNG dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri karena tersedianya infrastruktur FSRT," kata Harun di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2011.
Terminal LNG ini rencananya akan beroperasi pada awal 2012 dengan kapasitas 3 juta ton LNG per tahun atau setara dengan penyaluran 400 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), dan akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang dan Tanjung Priok di Jakarta.
Hingga kini alokasi LNG untuk memasok gas ke terminal baru 1,5 juta ton per tahun atau setara 200 MMSCFD dari kontraktor Blok Mahakam, Kalimantan Timur. "PT Nusantara Regas sedang mengupayakan tambahan pasokan LNG hingga mencapai kapasitas maksimum," ujar Harun.
Terminal gas terapung tersebut merupakan terminal pertama dengan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) di Asia. Terminal ini sekaligus merupakan terminal gas alam cair ke-12 yang ada di dunia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo, memaparkan, saat ini pemerintah menargetkan tiga terminal penerima gas alam cair dapat beroperasi tahun depan. "Pengoperasian terminal ini akan mengurai permasalahan kekurangan gas dalam negeri," katanya.
Ketiga terminal gas alam cair itu adalah FSRT Jawa Barat yang dibangun oleh PT Nusantara Regas, Terminal LNG di Belawan (Sumatera Utara), dan Terminal LNG Arun di Aceh. FSRT Jawa Barat akan beroperasi lebih dulu, kemudian di susul kedua terminal lain pada kuartal kedua dan ketiga 2012.
Selain ketiga terminal tersebut, pemerintah juga berencana untuk membangun satu terminal gas alam cair lagi di laut utara Semarang, Jawa Tengah, yang ditargetkan dapat beroperasi pada 2013 mendatang.
GUSTIDHA BUDIARTIE