TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Metropolitan Land Tbk membutuhkan dana Rp 750 miliar untuk menggarap tujuh proyek di kawasan Jakarta Bogor Tangerang dan Bekasi. Sebanyak Rp 522 miliar akan diperoleh dari dana innitial public offering (IPO).
“Sisanya dari dana internal,” kata Sekretaris Perusahaan Olivia Surodjo saat penawaran umum saham perdana di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.
Proyek yang sedang dibangun antara lain 3570 unit rumah di Cakung Jakarta Timur, 1760 unit di Cipondoh Tangerang, 1620 unit di Bekasi Timur, 3750 dan 9140 unit di Cileungsi Bogor, pengembangan Metropolitan Mall, dan Hotel Horison Bekasi.
Target penyelesaian tujuh proyek ditargetkan rampung dua tahun mendatang. Perseroan melakukan penawaran umum saham perdana 2.273.799.000 lembar atau 30% ke masyarakat. Perkiraan dana yang akan diperoleh dalam aksi korporasi ini akan mencapai Rp545,7-682,14 miliar. Namun 378.966.000 saham atau 5 persen yang ditawarkan tersebut merupakan divestasi Netstar Holding Limited, slaah satu pemilik Metropolitan Land.
Pendapatan perseroan tahun lalu mencapai Rp 331,381 miliar meningkat ketimbang tahun 2009 sebesar 317,578 miliar. Kontribusi pengembangan residential paling besar, 50,5% atau senilai Rp 167,22 miliar. Disusul kemudian pusat perbelanjaan mencapai Rp 116,847 miliar, kemudian Hotel dan Pusat Rekreasi masing-masing Rp 43,41 miliar dan Rp 3,9 miliar. Laba bersih yang diperoleh perseroan mencapai Rp 69,065 miliar tahun lalu meningkat ketimbang tahun 2009 sebesar Rp 53,063 miliar.
Akbar Tri Kurniawan