Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamax Unjuk Gigi, Sumbang Inflasi Januari

image-gnews
Pertamax. TEMPO/Subekti
Pertamax. TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komoditas Pertamax mulai menunjukkan taringnya dalam komponen inflasi meski pembatasan bahan bakar bersubsidi baru dilakukan awal April. Sepanjang Januari, Pertamax menyumbang inflasi 0,02 persen. Sementara inflasi keseluruhan 0,89 persen. "Pertamax menempati urutan ke-13 dalam komoditas penyumbang inflasi," kata Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan di Jakarta, Selasa (1/2).

Inflasi Pertamax setara kenaikan harga Pertamax Rp 250 per liter. Melihat tren kenaikan harga minyak dunia akibat krisis politik di Mesir, Pertamax masih mungkin menjadi penyumbang inflasi pada Februari. Mencuatnya Pertamax dalam komponen inflasi Januari membuat BPS khawatir dengan rencana pembatasan Premium. Pasalnya, ketika pembatasan Premium diterapkan pada April, bobot Pertamax terhadap inflasi diyakini bakal meningkat.

Saat ini bobot Pertamax dan BBM lain mencapai 4 persen terhadap perhitungan inflasi. "Ketika dibatasi, penggunanya bertambah sehingga bobotnya lebih besar," ujar Rusman. BPS masih mengkaji berapa kenaikan bobot Pertamax. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, periode Februari-April akan mengalami inflasi rendah akibat melimpahnya pasokan beras setelah panen raya. Namun harga minyak dunia yang terus melambung, diduga bisa mengganggu kebiasaan ini.

Kenaikan minyak mentah dunia terjadi sejak awal tahun ini yang berdampak langsung pada harga Pertamax yang dijual Pertamina. Kemarin, harga minyak dunia menembus US$ 100 per barel, jauh di atas asumsi harga minyak mentah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar US$ 80 per barel. Sejumlah analis memperkirakan krisis politik di Mesir akan menghambat distribusi minyak sehingga menggiring harga ke level US$ 110 per barel.

Adapu inflasi di awal tahun terus meroket. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi selama Januari sebesar 0,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi ini setara dengan 7,02 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu. Menurut Kepala BPS, Rusman Heriawan, beras dan cabai rawit masih menjadi penyumbang inflasi terbesar, masing-masing menyumbang 0,11 persen terhadap inflasi.

Kenaikan harga beras terjadi meski bea masuk komoditas ini dihapuskan. Rusman memperkirakan terjadi kesalahan saat Bulog melakukan operasi pasar. Seharusnya Bulog menggelar operasi pasar lebih dekat ke konsumen bukan ke pasar. Sehingga membuat beras lebih banyak diserap pedagang, bukan pembeli. Akibatnya, harga beras di pasar induk masih tinggi. Kenaikan ini berpotensi berhenti pada Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebabnya, panen raya beras akan terjadi dalam hingga tiga bulan ke depan. Sementara volume produksi cabai rawit juga ikut mengalami peningkatan sebagai respons petani terhadap permintaan. Komoditas lain yang ikut menyumbangkan inflasi terbesar adalah ikan segar 0,09 persen, cabai merah 0,07 persen, bawang merah 0,07 persen.

Harga sewa rumah juga meningkat di awal tahun sebesar 0,06. Sementara harga minyak goreng juga mengalami kenaikan 0,05 persen. Namun, deflasi juga terjadi pada dua komoditas sayur-sayuran dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01 persen. Adapun nilai inflasi inti mencapai 0,49 persen atau mengalami kenaikan 4,18 persen secara laju tahunan (year on year).

ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

21 jam lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

12 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

12 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

12 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

12 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

12 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.