Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahun Depan, Pemerintah Diminta Waspadai July-Agustus

image-gnews
Beras Bulog. TEMPO/Seto Wardhana
Beras Bulog. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah diminta mempersiapkan diri menghadapi tata niaga beras tahun depan. Pengamat ekonomi pertanian, Bustanul Arifin mengingatkan agar pemerintah melakukan manajemen stok labih baik tahun depan. "Saya harap, ada langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi perberasan 2011, khususnya menghadapi July atau August shock," kata Bustanul ketika dihubungi Tempo, semalam.

Bustanul menjelaskan, yang dimaksud dengan July atau August shock adalah ketika muncul data hasil panen dan angka ramalan (aram). Ketika kondisi setelah panen raya tidak sesuai harapan, seharusnya pemerintah sudah bisa menentukan prognosa. "Jadi, kalau memang butuh impor, bisa ditentukan sejak pertengahan tahun," kata dia. "Sebab, kalau menentukan impor pada akhir tahun seperti sekarang, saya kira kurang baik."

Bustanul mengungkapkan, secara umum pengaruh iklim panen tahun 2011 seharusnya bisa diperkirakan. Namun, cuaca ekstrim yang terjadi tahun lalu bukan tidak mungkin berubah menjadi lebih ekstrim sehingga mengganggu panen.

Seperti diketahui, tahun ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana impor beras sebesar 1,23 juta ton. Impor dilakukan untuk menjaga stok beras bulog 1,5 juta ton pada akhir tahun. Impor dilakukan karena serapan Bulog terhadap produksi beras dalam negeri rendah. Menurut Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso, serapan Bulog yang rendah akibat produksi dalam negeri juga rendah. Pernyataan tersebut diungkapkan Sutarto ketika mengetahui angka ramalan (aram) II, yaitu produksi padi sampai dengan akhir bulan Juli hanya 1,17 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulog hanya berjanji mengamankan serapan beras dalam negeri hingga 2 juta ton tahun ini. "Padahal, kalau target peningkatan produksi mencapai 3,2 persen, maka pengadaan Bulog bisa capai 3,2 juta ton," kata Sutarto.

Eka Utami Aprilia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

12 Februari 2024

Kondisi beras premium di Alfamidi Bangka Raya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Belakangan ini, beras premium dikabarkan mengalami kelangkaan di sejumlah ritel. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Beras Mahal dan Langka, Erick Thohir Janji Pemerintah Segera Gelontorkan 250 Ribu Ton CBP

Menteri Erick Thohir berjanji pemerintah segera menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 250 ribu mengatasi harga beras yang naik.


Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

12 Februari 2024

Kondisi beras premium di Alfamidi Bangka Raya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Belakangan ini, beras premium dikabarkan mengalami kelangkaan di sejumlah ritel. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

IKAPPI menilai, kenaikan dan kelangkaan beras terjadi karena pemerintah tak serius menggenjot produktivitas beras.


Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

27 Desember 2023

Bayang-bayang Paceklik Beras Panjang

Musim hujan di berbagai sentra padi yang terlambat datang menyebabkan telatnya masa panen. Bayang-bayang paceklik beras akan panjang.


Pemerintah Kembangkan Beras Transgenik

19 Agustus 2012

Menteri Pertanian Suswono  meninjau penyelewengan pupuk bersubsidi yang diamankan di Polsek Cimanggis, Depok, Jabar, Selasa (27/12). FOTO ANTARA/Jafkhairi
Pemerintah Kembangkan Beras Transgenik

Beras ini sudah mulai diproduksi pada 2014 depan.


Masyarakat Sambas Konsumsi Beras Malaysia

27 Mei 2012

Dua pekerja mengangkut beras ke sebuah truk yang akan dipasarkan di jalan Widasari, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (25/5). ANTARA/Dedhez Anggara
Masyarakat Sambas Konsumsi Beras Malaysia

Beras ini biasanya didatangkan dari pasar Pekan Biawak, Malaysia.


Waspada, Defisit Beras Akhir Tahun

19 Oktober 2011

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Waspada, Defisit Beras Akhir Tahun

Kontrak impor dengan Vietnam mencapai 1,2 juta ton tahun depan.


Menteri Suswono Curigai Ada Aksi Penimbunan Beras

1 Agustus 2011

Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. ANTARA/Reza Fitryanto
Menteri Suswono Curigai Ada Aksi Penimbunan Beras

Menteri Pertanian Suswono mencurigai ada aksi para pedagang di balik kenaikan harga beras dalam beberapa pekan terakhir.


Pemerintah Tak Akan Buru-buru Impor Beras

6 Juli 2011

Beras. TEMPO/Dasril Roszandi
Pemerintah Tak Akan Buru-buru Impor Beras

Pengadaan dari dalam negeri lebih diutamakan.


Stok Beras Banyuwangi Semakin Menipis

14 Januari 2011

Stok Beras Banyuwangi Semakin Menipis

Untuk mengantisipasi rawan pangan, Pemerintah Banyuwangi akan mendirikan lumbung padi di setiap desa


Singkong Racun Jadi Makanan Pokok Warga Cireundeu

7 Oktober 2010

TEMPO/Ahmad Solikhan
Singkong Racun Jadi Makanan Pokok Warga Cireundeu

"Singkong dicuci dulu, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kandungan airnya menguap habis."