Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Tekstil Keluhkan Naiknya Harga Kapas  

image-gnews
TEMPO / Wahyu Muryadi
TEMPO / Wahyu Muryadi
Iklan
TEMPO Interaktif, Surakarta  - Sejumlah pengusaha tekstil di Kota Surakarta, JAWA Tengah,  mengeluhkan kenaikan harga kapas impor.  “Sudah bukan lagi kenaikan, tapi sudah ganti harga karena naiknya luar biasa,” ujar Liliek Setiawan, pemilik pabrik tekstil Sekar Lima kepada Tempo, Senin (22/11).


Sebelumnya, harga kapas masih 80-90 sen per kilogram, maka sejak sebulan belakangan melonjak menjadi 1,3-1,4 dolar per kilogram. Dia mengatakan, perbedaan harga tersebut  membuat harga kain mori naik dua kali lipat. Kain mori per meter sebelumnya dijual Rp 5 ribu, maka semenjak harga kapas naik, ikut naik menjadi Rp 10 ribu per meter.

Akibat naiknya harga kapas itu, kini sejumlah pengusaha tidak sanggup lagi memproduksi kain mori. “Sudah sebulan ini saya tidak bikin. Karena penyerapan pasarnya hampir tidak ada,” katanya. Dia menyebut kenaikan kapas akhir-akhir ini disebabkan negara-negara penghasil kapas seperti India, Pakistan, dan Cina dilanda banjir bandang.

Banjir tersebut membuat produksi kapas merosot tajam. Beberapa negara seperti India menerapkan India untuk India, yaitu memprioritaskan pemenuhan kapas terhadap industri tektsil dalam negeri. “Barang (kapas) menjadi langka di pasaran dunia. Dan harus ditebus dengan harga sangat mahal,” kata Liliek.

Keluhan naiknya harga kapas juga disampaikan Direktur perusahaan tekstil Danliris, Joko Santoso. Dia menyatakan harga kapas naik karena negara-negara penghasil kapas mengalami penurunan produksi. “Salah satu penyebabnya karena banjir besar di negara mereka,” ujarnya. Dia biasa mengimpor kapas dari Pakistan, Amerika, Australia, Brasil, dan Cina.

Kenaikan harga kapas itu, kata dia, turut memukul harga kain mori yang bahan utamanya dari kapas. Sebab kapas mendominasi bahan baku mori, yakni 60 persen. Dia menyebut ada pengusaha yang menghentikan produksi kain mori, tapi ada pula yang tetap bertahan dengan konsekuensi menaikkan harga jual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko memprediksi tingginya harga kapas akan terus terjadi hingga akhir kuartal pertama tahun depan. “Sebab saat itu kembali ada panen raya kapas,” terangnya. Praktis kenaikan harga kapas, lalu diikuti mori, turut berimbas pada perajin batik.

Sebab kain mori merupakan salah satu bahan utama produksi batik. Salah seorang perajin batik dari Laweyan, Sutrisno, mengatakan, saat ini harga kain mori sekitar Rp 10 ribu per meter. Karena itu, dia tidak bisa membeli sebanyak seperti biasanya. “Biasanya dalam sebulan saya dapat jatah 500-1.000 meter dari agen. Tapi sekarang hanya 200-300 meter,” katanya.

 

UKKY PRIMARTANTYO

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

5 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

8 Januari 2024

Seorang petugas membubuhkan tanda tinta di ibu jari Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh dan Ketua Liga Awami Bangladesh, saat pemilihan umum ke-12 di Dhaka, Bangladesh, 7 Januari 2024. REUTERS/Handout provided by Prime Minister's office/Handout via REUTERS
Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

Seperti sudah diperkirakan, PM Bangladesh Sheikh Hasina meraih masa jabatan keempat berturut-turut, dan partainya menang mayoritas dalam pemilu.


Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

7 Januari 2024

Mahasiswa memegang plakat Perdana Menteri Sheikh Hasina di Universitas Dhaka, menjelang pemilihan umum di Dhaka, Bangladesh, 4 Januari 2024. REUTERS  /Mohammad Ponir Hossain
Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

PM Sheikh Hasina bersiap memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum penuh kekerasan dan diboikot oposisi utama.


Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

31 Oktober 2022

Kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2022. Pemerintah menyatakan progres pengerjaan sudah mencapai 88,8 persen yang akan diikuti rencana uji dinamis bersama Presiden Joko Widodo dan Xi Jinping November mendatang. Jalur KCJB baru tersambung antara Tegalluar dengan Stasiun Padalarang. TEMPO/Prima mulia
Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim masalah pembengkakan ongkos kereta cepat sudah kelar.


Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

12 Agustus 2022

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara peresmian ekspor baja PT GRP di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 26 Juli 2022. (Foto: Norman Senjaya)
Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

Kementerian Perdagangan memusnahkan baju bekas impor senilai Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar.


Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

4 Maret 2022

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

Pengusaha konveksi merasa terancam oleh persetujuan perjanjian dagang Indonesia-Bangladesh Preferential Agreement (PTA)


Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

22 Oktober 2021

Ko Jong-hyun, 59 tahun, seorang pemilik pabrik pakaian, memeriksa baju olahraga yang baru dibuat, yang terinspirasi oleh serial Netflix
Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

Industri garmen Korea Selatan mulai kebanjiran pesanan berkat permintaan tinggi baju olahraga yang dipakai di serial Netflix Squid Game.


Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

14 Januari 2021

Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

Sejumlah asosiasi pengusaha tekstil baru saja melakukan pertemuan dengan menteri perindustrian untuk membahas sejumlah persoalan di industri.


Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

11 Maret 2020

Dirjen Pajak Suryo Utomo (kanan) dan Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi saat diskusi di kantor Direktorat Jenderal (DJP) pusat, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020. Suryo mengatakan UU Omnibus Law perpajakan memiliki tujuan untuk meningkatkan investasi dalam rangka mendorong perekonomian nasional. TEMPO/Tony Hartawan
Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

Bea Cukai menyebut pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Sumatera diduga menjadi pintu masuk bagi pelaku penyelundupan baju-baju bekas


Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

7 Februari 2020

Seorang warga membaca pamflet sosialisasi pencegahan virus Corona yang dibagikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 6 Februari 2020. Sosialisasi kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang tinggal berjarak sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

Pasokan dari Cina yang merupakan pemasok terbesar industri garmen RI, terganggu akibat merebaknya virus Corona.