Menurut Harun, Pertamina tetap menyedikan tambahan kuota BBM non subsidi jenis Pertamax dan Pertamax Plus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harun mengungkapkan saat ini permintaan BBM non subsidi masih seperti biasa.
“Stok BBM non subsidi kita banyak. Jadi Kita siap jika ada permintaan tambahan kuota BBM non subsidi,” katanya. Untuk itu, kata dia,
Mengenai pembahan kuota BBM non subsidi, Harun mengungkapkan Pertamina masih menunggu permintaan dari pengusaha SPBU. “Kita akan menambah jumlah BBM non subdisi, tapi itu tergantung permintaan dari SPBU,” ujarnya.
Sebelumnya santer diberitakan pada 1 Oktober ini akan diberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi di sejumlah daerah terutama untuk wilayah Jawa dan Bali. Namun karena belum ada keputusan pasti dari pemerintah, pembatasan BBM sepertinya belum bisa dilakukan pada Oktober ini.
Pertamina selaku operator yang mengeksekusi pembatasan BBM bersubsidi saat ini masih menunggu keputusan pemerintah. “Kita masih menunggu keputusan dari pemerintah,” ujarnya.
DANANG WIBOWO