Profit Taking Berlanjut, Indeks Terkoreksi

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aksi ambil untung (profit taking) masih mewarnai perdagangan di Bursa Efek Jakarta. Indeks perdagangan pada penutupan sesi I , Jumat (7/2) terkoreksi 1,768 poin di posisi 431,402. Sedangkan indeks LQ 45 terkoreksi 0,413 poin di level 91,537. Sedangkan Jakarta Islamic Indeks terkoreksi 0,145 poin di level 66,491. Aksi profit taking saham unggulan ini masih merupakan aksi lanjutan, dari beberapa hari yang lalu dalam mewujudkan keuntungan. Namun, saham-saham seperti saham Telkom dan saham lapis kedua masih menahan laju turunnya indeks. Perdagangan di lantai bursa terlihat sepi. Hingga pada penutupan pertama hanya terjadi 6.429 kali transaksi perdagangan, dengan 331.501 lot saham berpindah tangan, senilai Rp 207,9 miliar. Sebanyak 39 saham naik, 49 saham turun dan 298 saham stagnan. Saham-saham peraih keuntungan terbesar top gainer antara lain Semen Gresik yang naik Rp 250 di Rp 6.600. Saham Samudra Indonesia naik Rp 75 di Rp 2.725. Saham Telkom naik Rp 25 di Rp 3.400. Astra Argo Lestari naik Rp 25 di Rp 1.100. Dan Indocement Tunggal Prakasa naik Rp 25 ke Rp 825. Sedangkan saham-saham yang meraih kerugian terbesar antara lain Indosat turun Rp 150 di 9.700. Gudang Garam turun Rp 150 di Rp 10.550. Good Year Indonesia turun Rp 100 di Rp 4.200. AStra Internasional turun Rp 75 di Rp 2.400. HM Sampoerna turun Rp 75 di Rp 4.025. (Andi Dewanto-Tempo News Room)