“Ketahanan pangan nasional pada saat ini cukup baik, dan kecenderungan semakin mantap," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Achmad Suryana di Bogor, Selasa (3/8).
Menurut Achmad, optimisme tercapainya swasembada tiga komoditas itu karena tahun ini Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, dan jagung.
Pengalaman selama krisis ekonomi yang dialami dunia, ujar dia, Indonesia mampu menyediakan ketersediaan pangan strategis, di tengah perubahan harga pangan di pasar internasional.
Selain itu, kata Achmad, pemerintah akan melakukan diversifikasi pangan yang berbasis pangan lokal. "Diversifikasi dilakukan untuk mengurangi ketergantungan konsumsi pangan pada komoditas tertentu, terutama beras," ujar dia.
Dia pun mencontohkan, untuk di beberapa daerah yang tidak mengonsumsi beras, dapat diberikan komoditas lain yang merupakan produksi lokal seperti jagung dan sagu. "Jadi tidak terpaku kepada satu komoditas saja. Cara ini pun agar mengurangi impor," tuturnya.
SUTJI DECILYA