TEMPO Interaktif,!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> Mumbai - Dell bisa jadi sedang merencanakan untuk menutup operasinya di Cina. Dan boleh percaya boleh tidak, perusahaan komputer Amerika ini akan hijrah ke India.
Meski masih rumor, sebuah artikel di India Financial Chronicle mengklaim bahwa Michael Dell, CEO Dell mengatakan kepada Perdana Menteri India Manmohan Singh bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk memindahkan bisnisnya di Cina ke India.
Singh berbicara setelah pertemuan komisi negara perencanaan dan rupanya mendesak komisi untuk menerapkan pemikiran "pengembangan hardware dan bagian-bagian dari industri komputer".
"Pagi ini aku bertemu dengan pemimpin korporasi Dell. Mereka ingin beralih ke lingkungan yang lebih aman dengan iklim yang kondusif untuk perusahaannya dan dengan keamanan dari sebuah sistem hukum. Saya pikir ini adalah area di mana ada peluang besar," ujarnya, dalam laporan media itu.
Singh menambahkan bahwa Dell telah mengatakan kepadanya bahwa perusahaan saat ini membeli peralatan dan suku cadang senilai US$ 25miliar dari Cina. Kepindahan ke India ini akan mewakili pergeseran perdagangan yang signifikan dari perekonomian Cina.
Namun, Dell telah bergerak cepat untuk meredam desas-desus ini. Micahel Dell segera mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi pernyataan kepindahan ini. Dell bersikeras bahwa dia mengacu pada fakta bahwa India juga memiliki potensiuntuk manufaktur seperti China. "Dell tidak membuat rencana apapun untuk memindahkan komponen saat ini," tambah pernyataan itu.
Spekulasi ini terjadi hanya beberapa hari setelah Google berhenti menyensor pencarian di Cina. Perusahaan lain seperti Microsoft juga mengatakan di masa lalu bahwa mereka tidak akan meninggalkan Cina.
V3.CO.UK| NUR HARYANTO