TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Asosiasi Industri Tabung Baja, Tjiptadi, mengindikasikan ada sekitar 20 juta tabung palsu yang beredar di Indonesia. Sejak 2006 sampai 2009, asosiasi telah menyelesaikan 54 juta tabung yang dibuat produsen lokal, sedangkan Pertamina mengimpor 6 juta, dan yang beredar ada sekitar 80 juta tabung.
"Tabung palsu itu menggunakan bahan baku di luar standar dengan harga jauh lebih murah," ujar dia di Kementerian Perindustrian kemarin.
Banyaknya tabung yang beredar ini, kata Tjiptadi, karena kesalahan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). sebagai pengawas mutu produk tabung. Untuk mengantisipasi tabung palsu yang beredar tersebut, asosiasi akan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Kepolisian. "Kami akan melakukan sidak," katanya.
IQBAL MUHTAROM