Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didemo, Sri Mulyani Ngacir Pakai Mobil Samaran  

image-gnews
TEMPO/Adri Irianto
TEMPO/Adri Irianto
Iklan
Sri MulyaniTEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati pada Senin (14/9) ini benar-benar tak mau diganggu di kantornya. Ketika puluhan mantan nasabah Bank Global masih menggelar aksi menuntut pengembalian dananya, Sri melenggang keluar gedung lewat pintu samping Gedung Utama AA. Maramis Komplek Kementerian Koordinator Perekonomian.

Seolah ingin menyamarkan keberadaannya, Sri Mulyani yang hari ini mengenakan baju batik setelan celana hitam meninggalkan kantornya tanpa mobil dinas yang biasa dipakainya setiap hari dan hanya menggunakan mobil dinas Toyota Kijang Innova.

Mobil yang membawa Sri Mulyani menuju Istana Merdeka itu pun melewati kerumunan demonstran Bank Global yang hingga berita ini diturunkan masih menggelar aksi. Namun mereka memilih hanya duduk-duduk saja di depan Gedung AA. Maramis.

Entah menghindari kerumunan pendemo atau wartawan, yang jelas Sri Mulyani sama sekali tak menggubris panggilan dari para wartawan. Lima petugas pengaman dalam juga mengawal ketat Sri dan langsung menutup lagi pintu yang selama aksi berlangsung ditutup rapat.

Sekitar pukul 11.00 hari ini, puluhan bekas nasabah Bank Global kembali menggelar aksi di depan kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mengenakan baju serba hitam sebagai tanda berduka, nasabah masih menuntut Sri Mulyani agar menaati keputusan Mahkamah Agung tahun lalu yang memerintahkan pembayaran simpanan nasabah Bank Global.

Bahkan, para pendemo mengungkapkan, Mahkamah Agung juga telah menolak upaya hukum peninjauan kembali oleh pemerintah lewat keputusan MA RI Nomor 111 PK/TUN/2008. "Kami minta bertemu Menteri Keuangan. Setidaknya kami mendapat tanggapan resmi, supaya bisa tenang," ujar Ketua Ikatan Nasabah Korban Bank Global, Silviana Widjaja di depan kantor Menteri Koordinator Perekonomian.

Dia menilai tak ada lagi keadilan hukum di negeri ini. Pasalnya nasabah yang telah mengikuti seluruh prosedur tak kunjung memperoleh haknya. Silvi berharap Sri mau menemui para nasabah. Tapi, berbeda dengan demonstrasi sebelumnya, hanya sebagian peserta aksi yang bisa memasuki arel kantor. Pasalnya, seluruh gerbang pagar kantor Kementerian Koordinator Perekonomian ditutup rapat dan dijaga petugas keamanan.

Kisruh dana nasabah Bank Global ini berawal pada 13 Desember 2004, ketika Bank Global dibekukan Bank Indonesia karena rasio kecukupan modalnya negatif. Bank sentral lantas mencabut izin usaha Bank Global 13 Januari 2005. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan memverifikasi data Bank Global, dan menemukan sejumlah rekening tidak dicatat dalam pembukuan, sehingga dananya tak bisa diganti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Mulyani dalam surat bertanggal 28 Maret 2006 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan jika nasabah yang merasa dirugikan dikabulkan permohonannya oleh pengadilan, pemerintah bakal melaksanakan putusannya.

Nasabah mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta 2 Maret 2007, yang dikabulkan 12 Juli 2007. Pemerintah mengajukan banding, kasasi, dan peninjauan kembali, yang semuanya tidak dikabulkan. Nasabah menilai dana sejumlah Rp 150 miliar milik 136 nasabah seharusnya dibayarkan begitu peninjauan kembali pemerintah ditolak Mahkamah Agung Juni lalu.

Pekan lalu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan melihat lagi status hukum dari sengketa dana nasabah Bank Global. Pengembalian dana, kata dia, tak bisa dilakukan hanya atas dasar rasa iba. “Tergantung status hukumnya,” katanya.

AGOENG WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.


Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

2 hari lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

3 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

4 hari lalu

Ilustrasi belanja. shutterstock.com
Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.