TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Pembangkit Jawa-Bali sekaligus pelaksana tugas luar Jawa-Bali PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Murtaqi Syamsudin mengatakan telah terjadi kerusakan pada beberapa fasilitas dan jaringan milik PLN akibat gempa kemarin.
Menurut Murtaqi, gangguan terjadi pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Gunung Salak Unit 2 sehingga terlepas dari sistem. Trafo GITET 500 KV Bandung Selatan juga terganggu, pun harus keluar dari sistem.
Trafo gardu induk 150 kV di selatan Jawa Barat ikut rusak akibat jaringan distribusi terganggu. Sedangkan listrik padam di beberapa daerah, seperti Ciamis, Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, dan Sukabumi.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah dan hal-hal yang tak diinginkan, perusahaan setrum pelat merah itu berusaha meminimalkan pemadaman dengan memanuver jaringan dan memperbaiki komponen yang rusak.
DESY PAKPAHAN