Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

Reporter

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) meninjau stan UMKM pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Bank Indonesia menyelenggarakan ISEF 2024 pada 30 Oktober - 3 November 2024 yang bertujuan untuk mengintegrasikan serta mewujudkan ide-ide bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi keuangan syariah. TEMPO/Tony Hartawan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) meninjau stan UMKM pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di JCC, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. Bank Indonesia menyelenggarakan ISEF 2024 pada 30 Oktober - 3 November 2024 yang bertujuan untuk mengintegrasikan serta mewujudkan ide-ide bagi kemajuan ekonomi nasional dan internasional melalui pengembangan ekonomi keuangan syariah. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontribusi aktivitas usaha syariah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diperkirakan mencapai 48 persen. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan mencanangkan empat langkah untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia yang menjadi wujud pelaksanaan amanat undang-undang.

Menurut Perry, langkah perrtama akan dilakukan adalah aplikasi halal traceability. Aplikasi ini didesain untuk memperkuat ekosistem jaminan produk halal lewat pengembangan sistem informasi. Manfaatnya, kata dia, guna memfasilitasi penelusuran bahan produk dari hulu hingga ke tangan konsumen.

From farm to table. Mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat produsen produk halal terkemuka dunia,” kata Perry saat membuka agenda Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center, Rabu, 30 Oktober 2024.

Selanjutnya, Perry menyebutkan pencanangan digitalisasi produk pesantren yang mencakup sistem pembayaran, pemasaran, pelaporan unit bisnis, pencatatan keuangan, dan pembangunan administrasi pesantren. Menurutnya, langkah ini dapat memperkuat kemandirian ekonomi pesantren lewat implementasi teknologi digital.

Perry menjelaskan, langkah ketiga ditempuh dengan pencanangan produk syariah restricted investment account (SRIA). Menurutnya, ini merupakan implementasi dari amanat UU P2SK. Lewat skema ini, kata dia, bank syariah dapat menggalang dana dari nasabah investasi dan menyalurkan pada proyek berbasis atas bagi hasil profit syariah

Terakhir, ia menyebut strategi nasional literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Langkah ini menurutnya dilakukan secara kolaboratif menggunakan permodelan yang terintegrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini empat pencanangan yang insyaAllah sebagai wujud kita bersama memajukan ekonomi keuangan syariah kita,” ujar Perry.

Pada forum yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pengembangan ekonomi dan keuangan syariah jadi salah satu fokus ekonomi nasional.  Saat ini, berdasarkan data State Global Islamic Index, Indonesia berada di posisi ketiga di bawah Malaysia dan Uni Emirat Arab. Selain itu, Airlangga menyebut kontribusi ekonomi syarah dalam PDB telah mencapai 48,71 persen.

“Untuk itu visi pengembangan sektor produktif seperti syariah dan produk halal menjadi sangat penting,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin menilai bahwa ekonomi dan keuangan syariah selama lima tahun terakhir telah berkembang pesat, termasuk pada pangsa pasar keuangan syariah yang saat ini telah mencapai 11,04 persen terhadap total aset keuangan nasional. Pada sektor dana sosial syariah, Wapres juga menyoroti potensi besar wakaf uang yang telah terakumulasi sebesar Rp 2,56 triliun.

Pilihan Editor: AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 4,93 Triliun di Kuartal III 2024, Naik 20 Persen

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

5 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

6 jam lalu

Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, ketika ditemui wartawan di agenda Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Rabu, 30 Oktober 2024 di JCC Senayan. TEMPO/Vedro Imanuel
Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan berencana memanggil Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas rencana pemutihan utang yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

16 jam lalu

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dan Perwakilan Provinsi Kaluga, Rusia, menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.


Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

19 jam lalu

Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari negara-negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.


Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

1 hari lalu

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dan Perwakilan Provinsi Kaluga, Rusia, menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Provinsi Kaluga Rusia Dorong Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

Provinsi Kaluga, Rusia, mendorong kerja sama ekonomi dengan Indonesia.


OJK Terbitkan 3 Pedoman Produk Perbankan Syariah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae (kelima kiri), Penjabat Gubernur Aceh Safrizal (kelima kanan) dan Deputi Komisioner Pengawas Bank Pemerintah dan Syariah OJK Defri Andri (keempat kiri) berfoto bersama perwakilan asosiasi perbankan dan perwakilan pemerintah saat peluncuran buku Pedoman Produk Perbankan Syariah dalam acara Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 di Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Terbitkan 3 Pedoman Produk Perbankan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan tiga pedoman terbaru guna mengembangkan produk perbankan syariah.


Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

2 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Rusia Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Langkah Penting

Duta Besar Rusia untuk Indonesia merespons keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS.


Korea Selatan Jajaki Pasar Halal Indonesia

2 hari lalu

Sebanyak 6 perusahaan asal Korea Selatan berpartisipasi dalam acara Franchise & License Expo Indonesia (FLEI)yang diadakan di Jakarta, Indonesia pada 25-27 Oktober 2024. Sumber: istimewa
Korea Selatan Jajaki Pasar Halal Indonesia

Kementerian Pertanian dan Kehutanan Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation memfasilitasi perusahaan makanan masuk ke pasar halal


BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

3 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Tegaskan Pentingnya Atasi Dampak Lemahnya Perekonomian Global di Rapat Bank Dunia

Bank Indonesia (BI) menghadiri pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF) dan Bank Dunia di Washington D.C, Amerika Serikat, 22-26 Oktober 2024.


Keuntungan dan Tantangan Indonesia Gabung BRICS

4 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Keuntungan dan Tantangan Indonesia Gabung BRICS

Upaya bergabungnya Indonesia ke BRICS dapat meningkatkan pengaruh dalam sistem internasional, namun juga menimbulkan tantangan yang perlu dicermati.