TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melawat ke luar negeri dalam waktu cukup lama untuk menghadiri forum KTT APEC di Peru, 13-16 November 2024 dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas-tugas kepresidenan sebagai kepala pemerintahan selama Presiden Prabowo berada di luar negeri untuk menghadiri forum KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil pada pekan depan.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa tidak ada istilah pelaksana tugas (Plt) yang menggantikan tugas-tugas kepresidenan selama Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri.
"Tidak ada istilah Plt. Presiden, jadi Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas Presiden sebagai kepala pemerintahan ketika Presiden sedang ke luar negeri," kata Hasan Nasbi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.
Hasan menjelaskan bahwa tidak ada instrumen hukum ketika Wakil Presiden menjadi kepala pemerintahan sementara saat Presiden berada di luar negeri.
Pelimpahan tugas itu, kata Hasan, sudah dijalankan saat presiden sebelumnya.
"Kan selama ini sudah kejadian begitu. Presiden ke luar negeri yang menjalankan tugas Presiden adalah Wakil Presiden. Tidak perlu instrumen-instrumen hukum," kata Hasan.
Seperti Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk menunjuk kepala pemerintahan yang bertugas, hal tersebut juga akan berlaku pada Presiden Prabowo Subianto.
Oleh karenanya, menurut Hasan, penugasan Wapres Gibran sebagai kepala pemerintahan itu tidak perlu disalahartikan.
"Ya akan berlaku sama (ada keppres), jadi buat saya yang kayak gitu-gitu itu jangan disalahartikan, tidak ada istilah Plt. Presiden," kata dia.
Adapun Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pertama kali sebagai Presiden pada pekan depan. Presiden dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan KTT G20.
APEC bakal diselenggarakan 13-16 November di Peru. Sementara G20 pada 18-19 November 2024 di Brasil.
"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam kesempatan sebelumnya.
14 Kepala Negara Hadiri KTT APEC
Empat belas pemimpin negara anggota telah mengonfirmasi kehadiran mereka di KTT Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), yang akan berlangsung November mendatang di kota Lima, demikian dilaporkan pejabat senior APEC Peru, Renato Reyes.
Berbicara kepada Andina Agency, ia mengatakan bahwa para pemimpin yang telah dikonfirmasi tersebut antara lain Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, dan Presiden Indonesia Prabowo.
Ia juga mengatakan bahwa 5.000 delegasi akan berpartisipasi, selain keamanan dari berbagai negara anggota APEC, dan diperkirakan akan ada sekitar 2.000 wartawan internasional yang datang.
Sehubungan dengan hal tersebut, ia mengatakan bahwa berkumpulnya para delegasi tersebut akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi sektor penginapan, makanan, transportasi, pariwisata, dan keamanan di Peru.
Di sisi lain, Reyes menyebutkan bahwa Pertemuan Pemimpin APEC tersebut juga akan dihadiri oleh sekitar seribu pengusaha dari Asia-Pasifik. Di antara mereka, wakil presiden Google dan CEO TikTok, akan berada di Peru untuk pertama kalinya.
Selama Pekan Pemimpin, rute bisnis diharapkan akan dibangun antara ekonomi, yang akan berdampak kuat pada perdagangan dan investasi, kata Reyes.
Forum APEC terdiri dari 21 ekonomi anggota Lingkar Pasifik yang berupaya untuk mempromosikan perdagangan terbuka dan kerja sama ekonomi praktis di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Didirikan pada tahun 1989, forum ini terdiri dari: Australia; Brunei Darussalam; Kanada; Chili; Republik Rakyat Tiongkok; Hong Kong, Tiongkok; Indonesia; Jepang; Republik Korea; Malaysia; Meksiko; Selandia Baru; Papua Nugini; Peru; Filipina; Rusia; Singapura; Tionghoa Taipei; Thailand; Amerika Serikat; dan Vietnam.
APEC mewakili lebih dari sepertiga populasi dunia, hampir 54% dari PDB global dan 44% dari perdagangan global.
Tentang G20
Kelompok Dua Puluh atau disebut dengan G20 adalah kelompok yang terdiri 20 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasionalyaitu Uni Eropa yang terbentuk dari hasil pertemuan para anggota G7.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Fokus utama G20 adalah tata kelola ekonomi global. Tema KTT bervariasi dari tahun ke tahun.
Pertemuan ke 17 yang terjadi di Nusa Dua Convention Center, Bali, Indonesia, akan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Yang juga akan berdiskusi mengenai dunia paska Pandemi Covid-19 serta berbagai krisis yang terjadi paska Invasi Ukraina oleh Rusia pada Februari 2022 lalu.
Di bawah Presidensi Brasil, G20 pada tahun 2024 akan berfokus pada tema 'Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan'.
Pilihan Editor Ini Langkah yang Diambil Pemerintahan Prabowo dalam Menyelamatkan Sritex