Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 Calon Wamenkeu Sri Mulyani, Ada yang Tersandung Kasus Dugaan Plagiat-Rekening Mencurigakan

image-gnews
Anggito Abimanyu (kiri), Suahasil Nazara (tengah), dan Thomas Djiwandono (kanan) di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Rio Feisal.
Anggito Abimanyu (kiri), Suahasil Nazara (tengah), dan Thomas Djiwandono (kanan) di depan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Rio Feisal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berencana memasang tiga wakil menteri keuangan (wamenkeu) untuk membantu Sri Mulyani Indrawati yang ditugaskan kembali di kabinet pemerintahan barunya. Tiga nama itu terdiri dari Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu. 

“Jadi, kami ini trio diberi tugas untuk membantu menteri keuangan. Tadi pesannya (Prabowo) sudah cukup banyak, salah satunya adalah optimalisasi penerimaan negara,” kata Thomas di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara. Lantas, bagaimana sosok ketiga calon wamenkeu?

Profil Thomas Djiwandono

Melansir laman resmi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Dia merupakan putra sulung dari pasangan Soedrajat Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo. 

Pendidikan tinggi Thomas diawali dari jenjang sarjana (S1) bidang studi sejarah di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 1990-1995. Dia kemudian mengambil kuliah program master (S2) International Relations and International Economics di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Amerika Serikat. 

Jejak kariernya dimulai dari Majalah Tempo sebagai wartawan magang pada 1993 dan menjadi jurnalis di Indonesia Business Weekly pada 1994. Selanjutnya, dia beralih profesi menjadi analis keuangan di Whitlock NatWest Securities, Hong Kong. 

Pada 2006, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo memintanya untuk menjadi Deputy CEO Arsari Group, sebuah perusahaan agrobisnis. Sementara karier perpolitikannya dimulai ketika menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Provinsi Kalimantan Barat. 

Pada Kamis, 18 Juli 2024, Thomas dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia bertugas bersama Wamenkeu I Suahasil Nazara untuk membantu tugas Sri Mulyani. 

Profil Suahasil Nazara

Melansir laman resmi Kemenkeu, Suahasil lahir di Jakarta pada 23 November 1970. Dia menempuh pendidikan tingginya di Universitas Indonesia (UI) dengan gelar Sarjana Ekonomi (SE.) pada 1994; gelar Master of Science (MSc.) di Cornell University, Amerika Serikat pada 1997; dan gelar Doctor of Philosophy (Pd.D) di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat pada 2003.

Riwayat karier Suahasil dimulai dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI sebagai dosen sejak 1999, dan mendapatkan gelar profesor (guru besar) di bidang ilmu ekonomi pada 2009. Selain menjadi tenaga pengajar, dia juga pernah menduduki posisi Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi (2004-2005), Kepala Lembaga Demografi (2005-2008), dan ketua Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013). 

Di luar UI, Suahasil sempat menjadi Anggota Tim Asistensi Menkeu Bidang Desentralisasi Fiskal (2009-2011), pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada 2009-2015, Koordinator Kelompok Kerja (Pojka) Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), dan Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada 2013-2014. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 6 Februari 2015, Suahasil mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal, lalu dilantik sebagai pejabat definitif pada 31 Oktober 2016. Kemudian, pada 25 Oktober 2019, Presiden Jokowi menariknya untuk menjadi Wamenkeu yang mendampingi Sri Mulyani. 

Profil Anggito Abimanyu

Melansir laman resmi Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (DEB SV UGM), Anggito terdaftar sebagai staf pengajar di program studi (prodi) Ekonomi Terapan. Dia merupakan lulusan S1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan UGM pada 1985, serta S2 (1990) dan S3 (1994) di University of Pennsylvania, Amerika Serikat. 

Selain berkarier sebagai dosen, dia juga pernah menjadi Research Fellow di Bank Dunia (1992-1994), Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu (2003-2010), Staf Ahli Menkeu (1999-2003), serta Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis (P2EB) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (2010-2012). 

Tak hanya itu, Anggito juga pernah masuk ke lingkungan birokrasi sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) pada 2012-2014, Chief Economist PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (2014-2017), Komisaris Bank BRI Syariah (2015-2017), serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) 2017-2022. 

Anggito diketahui mengawali kariernya sebagai dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM pada 1998-2018, lalu berpindah ke DEB SV UGM sejak 2018, dan menjadi Ketua DEB SV UGM sejak 2022. Dia juga sempat menjadi dosen freelance di prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta. 

Berdasarkan pemberitaan Tempo, pada Senin, 2 Juni 2014, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menilai rekening Anggito yang kala itu bertindak sebagai mantan Dirjen PHU Kemenag, mencurigakan. Dia diduga memiliki 14 rekening dan tujuh kartu kredit di delapan bank, dengan aliran dana senilai miliaran rupiah. 

Selain itu, Anggito tercatat pernah tersandung kasus dugaan plagiarisme terkait dengan artikel opini berjudul “Gagasan Asuransi Bencana” yang dipublikasikan di Harian Kompas pada 10 Februari 2014. Akibat dari dugaan plagiat tersebut, dia memutuskan mengundurkan diri dari institusi tempatnya mengajar, yaitu UGM. 

Febriana Firdaus, Nurul Mahmudah berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: Bahlil Sidang Promosi Doktor di UI, Disertasinya Temukan Hilirisasi Nikel Belum Untungkan Warga Lokal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LHKPN KPK: Ada 48 Wajib Lapor Baru di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo berikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Juni 2024. Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
LHKPN KPK: Ada 48 Wajib Lapor Baru di Kabinet Prabowo

KPK mencatat ada 48 orang wajib lapor LHKPN di Kabinet Merah Putih.


Ini Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

3 hari lalu

Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex. Pengadilan memutus pailit setelah mengabulkan permohonan salah satu kreditur perusahaan tekstil tersebut yang meminta pembatalan perdamaian dalam penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang sudah ada kesepakatan sebelumnya. Shutterstock
Ini Respons Kemenkeu soal Ramai Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex

Kementerian Keuangan merespons soal ramai dibahasnya opsi dana talangan untuk menyelamatkan Sritex yang pailit.


Selamatkan Sritex, Sri Mulyani Beri Keringanan Ekspor dan Impor lewat Bea Cukai

3 hari lalu

Suasana di kawasan kantor PT Sritex usai Pengadilan Niaga Kota Semarang memutuskan bahwa perusahaan itu pailit, Kamis, 24 Oktober 2024. Kantor tersebut berlokasi di Jalan KH Samanhudi 88, Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Selamatkan Sritex, Sri Mulyani Beri Keringanan Ekspor dan Impor lewat Bea Cukai

Kementerian Keuangan bakal membantu operasional PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) dengan meringankan pengurusan izin ekspor dan impor perusahaan


Apindo Minta Pemerintah Kembali Berikan Insentif PPh 21 DTP untuk Menyelamatkan Industri Tekstil

3 hari lalu

Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat, dan Vice President PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat API, Jakarta Selatan, Kamis, 19 September 2019. Tempo/Fajar Pebrianto
Apindo Minta Pemerintah Kembali Berikan Insentif PPh 21 DTP untuk Menyelamatkan Industri Tekstil

Apindo mengusulkan pemerintah kembali menerapkan insentif pajak penghasilan 21 Ditanggung Pemerintah (PPh 21 DTP) untuk menyelamatkan industri padat karya yang saat ini mengalami kontraksi


Upaya Penyelamatan Sritex, Airlangga Klaim Belum Ada Rencana Sritex Dijadikan BUMN

4 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi terima Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Upaya Penyelamatan Sritex, Airlangga Klaim Belum Ada Rencana Sritex Dijadikan BUMN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan hingga saat ini belum ada rencana untuk menjadikan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.


Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

5 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet pertama di kantor presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.


Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

5 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono. Dok. Kementerian Keuangan
Thomas Djiwandono Bertemu Menkeu Berbagai Negara: Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Mulus

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono bertemu dengan menteri keuangan berbagai negara. Menyampaikan kesuksesan transisi kekuasaan Jokowi ke Prabowo


Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

5 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto. Foto Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Membahas Penyelamatan Sritex

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri lain membahas penyelamatan Sritex.


Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

5 hari lalu

Diana Kusumastuti berjalan saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Diana Kusumastuti ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum.ANTARA/Muhammad Adimaja
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti Sebut Siap Lanjutkan IKN: Kami Selesaikan Semuanya

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti beri komentar soal kelanjutan IKN. "Kami akan melanjutkan yang sudah jalan. Kami selesaikan semuanya," katanya.