Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deflasi Lima Bulan Beruntun, Bagaimana Dampaknya ke Kredit Macet Perbankan?

image-gnews
Suasana pusat perbelanjaan di Jakarta, 3 September 2024. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat secara bulanan Indonesia mengalami deflasi 0,03 persen pada Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Suasana pusat perbelanjaan di Jakarta, 3 September 2024. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat secara bulanan Indonesia mengalami deflasi 0,03 persen pada Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. angkat bicara soal deflasi dan rasio kredit macet atau NPL di perbankan.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyebutkan angka NPL dari BCA ada di angka 2,2 persen pada semester I 2024. Angka itu masih di bawah NPL industri yang ada di kisaran 2,34 persen per Mei 2024.

"NPL BCA juga berada pada level managable," ujar Hera ketika dihubungi pada Rabu, 09 September 2024.

Hera juga menyebutkan, secara umum, kualitas kredit BCA masih terjaga baik. Hal ini menurutnya tercermin dari Loan at Risk (LAR) perseroan yang berada di level yang relatif rendah bila dibandingkan dengan industri. 

"LAR BCA tercatat sebesar 6,4 persen pada semester I 2024, membaik dibandingkan tahun lalu sebesar 9 persen," ucap Hera. 

Hal serupa juga dirasakan oleh Bank Mandiri. VP Head of Macroeconomic & Financial Research Bank Mandiri, Dian Ayu Yustina, menyebutkan rasio NPL di industri perbankan masih terjaga dengan stabil hingga saat ini. 

"Sampai saat ini rasio NPL perbankan secara umum masih terjaga stabil," ucap Dian atau akrab disapa Diyu tersebut ketika dihubungi pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, juga mengatakan bahwa tren NPL masih stabil, bahkan menunjukkan penurunan. Ia juga menyebutkan, sektor perbankan masih mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi. 

Pertumbuhan kredit tersebut, menurut Avilia, banyak didukung dari sektor oleh kredit investasi sebesar 13,1 persen. Kemudian disusul kredit konsumsi sebesar 10,8 persen dan kredit modal kerja sebesar 10,75 persen. Meskipun positif, capaian tersebut masih terhitung melambat. 

"Tren ini menunjukkan pelambatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujar Aviliani ketika dihubungi pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Di lain sisi, Aviliani juga mencatat ada tren pelambatan dalam pertumbuhan kredit UMKM. Dari pertumbuhan 5,1 persen year on year (yoy) pada Juli 2024, menjadi hanya 4,3 persen yoy pada Agustus 2024. Ia juga menambahkan soal adanya kenaikan angka kredit macet UMKM dimana NPL UMKM naik 4,05 persen yoy pada Agustus 2024.

Pilihan Editor: Bea Cukai Bekasi Klaim Barang Ilegal Bisa Jadi Penyebab Deflasi Lima Bulan Beruntun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

1 jam lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu, 9 Oktober 2024.   Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

Keterlibatan Bank Mandiri dalam TEI 2024 menjadi bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi.


3 Cara Mudah Membayar Iuran BPJS Kesehatan

4 jam lalu

Petugas melayani peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang Proklamasi, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Tempo/Tony Hartawan
3 Cara Mudah Membayar Iuran BPJS Kesehatan

Kini membayar iuran BPJS Kesehatan sangat mudah dan praktis. Kenali tiga cara berikut ini.


OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

4 jam lalu

Logo OJK. wikipedia.org
OJK Cabut 15 Izin Bank Perekonomian Rakyat yang Lakukan Penyimpangan Operasional

Sepanjang 2024 OJK telah mencabut izin 15 BPR dan BPR Syariah.


Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

6 jam lalu

Warga tengah membeli bahan pangan saat diadakannya Pasar Murah di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Pasar murah tersebut diadakan guna menekan laju inflasi daerah serta sekaligus membantu masyarakat DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. TEMPO/Tony Hartawan
Apakah Deflasi Beruntun Terkait dengan Penurunan Daya Beli Kelas Menengah? Berikut Penjelasan Ekonom

Deflasi lima bulan beruntun terjadi seiring dengan penurunan daya beli kelas menengah. Kepala LPEM FE UI menilai dua hal itu tidak berkaitan.


Bea Cukai Bekasi Klaim Barang Ilegal Bisa Jadi Penyebab Deflasi Lima Bulan Beruntun

1 hari lalu

Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, ketika ditemui dalam agenda pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal pada Rabu, 09 Oktober 2024 di Cibitung. TEMPO/Vedro Imanuel.
Bea Cukai Bekasi Klaim Barang Ilegal Bisa Jadi Penyebab Deflasi Lima Bulan Beruntun

Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, menyebutkan bahwa deflasi lima bulan beruntun salah satunya bisa disebabkan oleh menjamurnya barang illegal yang masuk ke dalam negeri.


Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

1 hari lalu

Bank Mandiri meluncurkan tampilan baru aplikasi Livin' by Mandiri. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Hadirkan 'Wajah Baru' Livin' by Mandiri

Bank Mandiri meluncurkan 'wajah baru' aplikasi Livin' by Mandiri untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam melakukan transaksi secara lebih mulus, intuitif, dan personal, yang disesuaikan dengan kebiasaan dan preferensi setiap nasabah.


Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan di Annual Report Award 2023

1 hari lalu

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo (kedua dari kanan) saat menerima penghargaan Kategori Perusahaan Go Publik sektor Keuangan pada Annual Report Award 2023 di Jakarta, pada 8 Oktober 2024. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Raih Juara 1 Perusahaan Go Publik Keuangan di Annual Report Award 2023

Konsisten menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), Bank Mandiri kembali mempertahankan peringkat 1 Kategori Perusahaan Go Publik sektor Keuangan pada Annual Report Award 2023, di Jakarta, pada Selasa, 8 Oktober 2024.


Ekonom Prediksi Deflasi Beruntun akan Berlanjut hingga Oktober 2024

2 hari lalu

Warga tengah berbelanja kebutuhan pokok sehari sebelum dimulainya PPKM Darurat di Transmart Cempaka Putih, Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021. BPS mencatat, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2021 mengalami deflasi sebesar -0,16 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Tempo/Tony Hartawan
Ekonom Prediksi Deflasi Beruntun akan Berlanjut hingga Oktober 2024

Deflasi lima bulan beruntun diprediksi akan berlanjut hingga Oktober 2024. Ekonom menyebut ada indikasi kuat pelemahan daya beli.


Tito Karnavian Tegaskan Daya Beli Masyarakat Tidak Turun

2 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, menghadiri Temu Karya Nasional Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi  2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center, Denpasar, Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Tito Karnavian Tegaskan Daya Beli Masyarakat Tidak Turun

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan saat ini ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang sangat baik dan daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan. Menurutnya, hal ini bisa dilihat dari inflasi yang terjaga per September sebesar 1,84 persen year on year (yoy).


Profil Mall Plaza Mulia Samarinda yang Dilelang Rp 501,170 Miliar

2 hari lalu

Seekor kucing berada di salah satu lorong Mal Plaza Mulia, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 8 Oktober 2024. Bank Kaltimtara mengeluarkan pengumuman lelang untuk Mal tersebut yang sudah berlangsung sejak 29 Agustus 2024, dengan tanah seluas 11.355 meter persegi dan bangunan seluas 53.268 meter persegi yang dihargai senilai Rp501,17 miliar imbas dari sepinya pengunjung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Profil Mall Plaza Mulia Samarinda yang Dilelang Rp 501,170 Miliar

Salah satu mall terbesar yang penuh kenangan di Kota Samarinda, yakni Plaza Mulia kini resmi dilelang oleh Bank Kaltimtara dengan nilai Rp 501,170 miliar.