Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

image-gnews
Dok. bjb
Dok. bjb
Iklan

INFO BISNIS - Investasi menjadi salah satu cara penting untuk menjaga stabilitas keuangan di masa depan. Bagi masyarakat yang ingin memulai investasi dengan risiko yang relatif rendah, obligasi dapat menjadi pilihan yang tepat. Obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menarik. Salah satu produk investasi obligasi yang ditawarkan saat ini adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.

ORI merupakan salah satu instrumen investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan mendukung pembangunan nasional. Melalui ORI, masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung dalam pembangunan negara sekaligus mendapatkan imbal hasil yang stabil. 

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (Bank BJB) kembali menjadi sub mitra distribusi untuk ORI026, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli obligasi ini dengan proses yang mudah dan cepat.

Bank BJB menawarkan ORI026 dengan dua pilihan tenor, yaitu tenor 3 tahun dengan imbal hasil 6,3 persen dan tenor 6 tahun dengan imbal hasil 6,4 persen. Kedua seri ini menawarkan tingkat imbal hasil tetap (fixed rate), sehingga investor dapat menikmati pendapatan tetap dalam bentuk kupon yang dibayarkan setiap bulan. Ini menjadi solusi bagi masyarakat yang mencari instrumen investasi dengan pendapatan pasif yang terjamin.

Salah satu keunggulan utama dari obligasi, termasuk ORI026, adalah keamanan yang ditawarkan. Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah memiliki risiko gagal bayar yang sangat rendah karena didukung oleh kekuatan fiskal negara. Hal ini menjadikan ORI026 sebagai instrumen investasi yang aman bagi masyarakat luas, terutama bagi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar saham.

Investasi dalam obligasi juga memberikan manfaat lain seperti pengembalian pokok investasi 100 persen pada saat jatuh tempo. Selain itu, obligasi juga memberikan fleksibilitas bagi investor untuk menjual obligasinya di pasar sekunder, jika diperlukan. Potensi keuntungan dari capital gain dapat diperoleh jika harga obligasi naik di pasar sekunder.

Masyarakat yang berminat berinvestasi di ORI026 dapat melakukannya dengan mudah melalui Bank BJB, karena perusahaan perbankan ini dikenal sebagai bank yang selalu mengedepankan pelayanan terbaik bagi nasabahnya, termasuk dalam hal penyediaan produk investasi. Melalui platform digital yang dimiliki bank bjb, nasabah dapat melakukan pembelian ORI026 dengan proses yang cepat, aman, dan tanpa hambatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlu dicatat bahwa obligasi bukanlah produk bank, melainkan produk pasar modal yang dijual melalui Bank BJB sebagai sub mitra distribusi. Hal ini memungkinkan Bank BJB untuk terus mendukung inklusi keuangan dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk berinvestasi di instrumen yang aman dan menguntungkan.

Proses pembelian ORI026 cukup sederhana. Masyarakat hanya perlu melakukan pendaftaran melalui situs resmi Bank BJB di infobjb.id/sbn. Setelah mendaftar, nasabah dapat langsung memilih tenor investasi yang diinginkan, yaitu tenor tiga atau enam tahun, serta memasukkan jumlah dana yang akan diinvestasikan, dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan kelipatannya.

ORI026 menawarkan keuntungan kompetitif di tengah tren penurunan suku bunga. Dengan imbal hasil 6,3 persen untuk tenor tiga tahun dan 6,4 persen untuk tenor enam tahun, ORI026 memberikan alternatif yang menarik bagi masyarakat yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan biasa. Selain itu, ORI026 juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam jumlah besar, dengan batas maksimal pemesanan Rp5 miliar untuk ORI026T3 dan Rp10 miliar untuk ORI026T6.

Masa penawaran ORI026 dibuka mulai 30 September hingga 24 Oktober 2024. Selama periode ini, masyarakat dapat dengan mudah membeli ORI026 melalui Bank BJB tanpa harus datang ke kantor cabang. Seluruh proses pembelian dapat dilakukan secara online, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dari mana saja. Setelah masa penawaran berakhir, tanggal settlement ORI026 akan dilakukan pada 30 Oktober 2024, dan investor akan mulai menerima pembayaran kupon pertama pada 15 Desember 2024.  

Kemitraan Bank BJB dalam penjualan ORI026 merupakan bagian dari upaya bank untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional sekaligus memberikan pilihan investasi yang aman dan menguntungkan bagi nasabah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

11 menit lalu

Tangkap layar Presiden RI Joko Widodo meresmikan groundbreaking proyek sekolah internasional di kawasan IKN, Kalimantan Timur, seperti disaksikan dalam video dari Jakarta, Rabu (1/11/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

Total nilai investasi di IKN masih jauh dari target Jokowi sebesar Rp 100 triliun. Apa saja daftarnya?


Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

15 menit lalu

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Wahyu Utomo (tengah) dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu 25 September 2024. Dok Kemenkeu
Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan.


Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

2 jam lalu

Menteri Sosial  H Saifullah Yusuf dalam rembukan nasional dengan zoom meeting di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024Dok. Kemensos
Gus Mensos Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan

'Rembukan nasional' sendiri, merupakan tindak lanjut Gus Mensos terhadap upaya untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak.


AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

2 jam lalu

AgenBRILink menjadi mitra strategis BRI dalam menyediakan layanan perbankan langsung kepada masyarakat, termasuk di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) di seluruh Indonesia. Dok. BRI
AgenBRILink Capai Satu Juta Agen

Pencapaian ini merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia


Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

2 jam lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu, 9 Oktober 2024.   Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

Keterlibatan Bank Mandiri dalam TEI 2024 menjadi bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi.


Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

3 jam lalu

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mengingat UMKM memiliki kontribusi sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari tenaga kerja di Indonesia. Dok. BRI
Jadi Mitra AgenBRILink, Dessi Sukses Jalankan Toko Kelontong

Kehidupan Dessi mulai berubah dengan membuka toko kelontong yang kini berkembang pesat berkat kemitraan dengan AgenBRILink


Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

3 jam lalu

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis. Dok. Antara
Boikot Menjadi Respons Tegas Atas Serangan Israel ke Palestina

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis, mengajak masyarakat untuk melakukan boikot sebagai aksi nyata dalam mendukungan kemerdekaan Palestina, yang sejak Oktober tahun lalu menjadi sasaran dari serangan Israel.


Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

Jokowi menyatakan, untuk menarik investasi khususnya di sektor ESDM, pemerintah perlu membuat regulasi yang sederhana.


Jokowi Bertolak ke IKN Hari Ini untuk Lakukan Grondbreaking, Apa Saja yang Akan Diresmikan?

9 jam lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Kantor PT Bank Mandiri (Persero) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi Bertolak ke IKN Hari Ini untuk Lakukan Grondbreaking, Apa Saja yang Akan Diresmikan?

Presiden Jokowi dijadwalkan berangkat ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024.


APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

19 jam lalu

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Wahyu Utomo (tengah) dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu 25 September 2024. Dok Kemenkeu
APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.