TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau kantor di sekitar Monas, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman yang tidak libur, bekerja dari rumah (work from home/WFH) saat perayaan puncak HUT TNI ke-79 pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengatakan pada perayaan nanti, akan diadakan upacara dan berbagai pertunjukan serta hiburan seperti parade (defile), terjun payung, terbang formasi (flypass), hingga kirab alat utama sistem senjata di Monumen Nasional.
"Kami mengimbau, kantor-kantor yang ada di kawasan sekitar perayaan HUT TNI dapat menerapkan WFH. Ini sifatnya imbauan," kata dia di Jakarta, Senin, 30 September 2024.
Heru mengatakan imbauan WFH ini guna mengurangi potensi kemacetan panjang pada hari itu. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Semua ini kami lakukan untuk mengurangi terjadinya potensi kemacetan panjang pada hari Sabtu nanti. Masyarakat juga masih bisa melaksanakan aktivitas dengan rekayasa lalu lintas tersebut dan mengikuti arahan petugas di lapangan," kata dia.
Heru berharap acara puncak HUT ke-79 TNI dapat berjalan lancar dan tertib. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat menikmati pertunjukan dan hiburan yang disuguhkan dalam perayaan HUT TNI tersebut.
Dari 1.000 Alutsista sampai Raffi Ahmad dan Slank
Markas Besar TNI menyiapkan 1.000 lebih alat utama sistem senjata (alutsista) dari tiga matra untuk berparade saat upacara peringatan HUT Ke-79 TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 5 Oktober 2024.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan sampai Rabu seluruh prajurit peserta upacara termasuk alutsista yang dikerahkan menjalani rangkaian geladi kotor di Lapangan Silang Monas.
“Tahap geladi kotor secara menyeluruh menggabungkan latihan yang sebelumnya dilaksanakan secara parsial atau per bagian mulai dari upacara parade, demonstrasi, defile pasukan dan alutsista,” kata Kapuspen TNI.
Dia mengatakan, geladi bersih untuk persiapan upacara peringatan HUT Ke-79 TNI dijadwalkan berlangsung dua hari setelahnya yaitu pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Dalam puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas itu, sebanyak 100.000 prajurit dikerahkan untuk terlibat sebagai pasukan peserta upacara, awak alutsista, peserta demonstrasi, defile pasukan, dan petugas pengamanan.
Sementara itu, untuk parade alutsista, ada 1.059 alutsista dari tiga matra yang dikerahkan oleh TNI untuk upacara itu. Alutsista-alutsista itu, sebagaimana disampaikan oleh Kapuspen TNI, di antaranya mencakup kendaraan taktis, kendaraan tempur, tank-tank amfibi, truk pengangkut pasukan, dan sistem peluncur senjata.
Dari TNI Angkatan Darat, alutsista yang dipersiapkan untuk berparade saat HUT Ke-79 TNI antara lain truk-truk pengangkut pasukan, kendaraan taktis Maung, kendaraan taktis Bushmaster, kendaraan taktis Anoa, ATV, kendaraan taktis PJD Motoris yang merupakan hasil inovasi dari Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad).
Selain itu, ada perangkat komunikasi darurat (ECS), truk dekontaminasi bahaya kimiawi, biologi, radiologi, dan nuklir (KBRN) dari Detasemen Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika) Pusat Zeni TNI AD, REV (relay vehicle) Komodo, alat pertahanan udara MPCV (multi-purpose combat vehicle) yang mengangkut dua rudal Mistral.
Ada juga perangkat peluncur rudal ringan (LML), kendaraan logistik, kendaraan untuk menyaring air menjadi air bersih, kendaraan sanitasi, kendaraan tempur Pandur II 8x8 IFV, kendaraan taktis Anoa 6x6 APC, Anoa 6x6 Command, kendaraan tempur Badak 6x6, meriam Caesar 155mm/gs, peluncur roket MLRS Astros II, fourtrackway, tank Leopard, kendaraan tempur infanteri (IFV) tank Marder, medium tank Harimau buatan PT Pindad bekerja sama dengan FNSS Turki.
TNI AL mengirimkan alutsista yang dipersiapkan untuk parade mencakup kendaraan penyelam, perahu cepat RHIB, rudal jarak jauh untuk pertempuran antikapal Yakhont buatan Rusia, rudal jelajah Exocet MM40 Block 3 buatan MDBA Perancis, tank amfibi BTR4, tank amfibi BMP 3F, BTR 50P, BTR 50 PK, LVT 7, dan tank ringan amfibi PT 76M yang ketiga tank itu saat ini memperkuat Korps Marinir TNI AL.
TNI Angkatan Udara, selain pesawat angkut, pesawat tempur, dan helikopter, alutsista yang dipersiapkan untuk berparade, di antaranya kendaraan khusus untuk dekontaminasi Decon Truck, kendaraan khusus tangga untuk Satbravo 90 Kopasgat MIT Ares, kendaraan dapur lapangan, pengacau sinual (GPS jammer), radar Smart Hunter TH-S311, radar MLAAD-SR (mobile law altitude air defense-surveillance radar) yang digunakan Satkomlek TNI AU, dan perangkat anti-drone SMS DX.
Kemudian ada juga jajaran mobil-mobil klasik dan motor gede dari komunitas.
Dalam acara HUT Ke-79 TNI, selepas upacara, yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, prajurit TNI dari tiga matra bakal menampilkan sejumlah demonstrasi atau unjuk kemampuan, yaitu demonstrasi bela diri, demonstrasi pasukan berkuda dari Kavaleri TNI AD, terjun payung (free fall), demonstrasi kemampuan anti-drone, pertunjukan aerobatik dari penerbang TNI Angkatan Udara Jupiter Aerobatic Team (JAT) dan dari penerbang TNI Angkatan Laut Rajawali Flight.
Rangkaian acara HUT Ke-79 TNI ditutup dengan panggung rakyat yang menampilkan sejumlah musisi dan band seperti Slank, Dewa, Ari Lasso, dan NDX, serta MC Raffi Ahmad dan Oki Lukman.
Pilihan Editor Pemerintahan Jokowi Maju Mundur dalam Pembatasan BBM Bersubsidi, Prabowo-Gibran Punya Rencana Lain?