TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memperkirakan dampak ekonomi yang terjadi selama perhelatan MotoGP di sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat, mencapai angka Rp 4,8 triliun.
“Estimasi kami (untuk) dampak ekonomi 4.8 T (Rp 4,8 triliun),” tuturnya melalui keterangan tertulis pada Senin, 30 September 2024.
Capaian tersebut merupakan perkiraan jumlah total dari pergerakan ekonomi yang aktif di beberapa sektor di daerah selama acara dilangsungkan selama tiga hari sejak Jumat hingga Ahad, 27-29 September 2024.
Priandhi memaparkan, terdapat 800 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berperan serta dan 3.000 tenaga kerja yang terlibat.
Pada kesempatan terpisah, di Media Center Sirkuit Mandalika, Ahad, 29 September 2024, Priandhi mengatakan, berdasarkan data loket tiket jumlah penonton yang masuk mencapai 120 ribu orang dari total 134 ribu tiket yang tercetak.
"Kalau berapa data masing-masing per hari kami belum pilah, tetapi angka keseluruhan ini berdasarkan hasil penonton yang men-scan bar code tiket di pintu-pintu masuk tiket menuju tribun penonton," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin, 30 September 2024.
Lebih lanjut, Priandhi juga menyebutkan, total jumlah penonton dari seluruh dunia ada di angka 300 juta. Angka tersebut sebagai akumulasi dari tayangan MotoGP 2024 di 119 stasiun televisi yang diputar di 200 negara di seluruh dunia.
Dicky Kurniawan berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun