3. 6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta
Lagi-lagi keamanan data pribadi yang dipegang oleh negara perlu dipertanyakan. Baru saja tersebar kabar bahwa lebih dari 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) diduga bocor dan diperjualbelikan. Termasuk di dalamnya diduga milik Presiden Jokowi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto melalui akun X miliknya menyampaikan, “Sebanyak 6 juta data NPWP diperjualbelikan dengan harga sekitar 150 juta rupiah,” tulisnya pada Rabu, 18 September 2024. Terdapat kebocoran berupa data Nomor Identitas Kependudukan (NIK), NPWP, alamat, nomor telepon, alamat email, dan lain sebagainya.
Teguh turut menyertakan gambar berupa tangkapan layar di forum jual beli data hasil peretasan. Di dalam foto, tampak akun anonim dengan nama Bjorka sebagai user, tertanggal Rabu, 18 September 2024. Akun tersebut mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 6,6 juta data pribadi yang dijual di forum tersebut dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut nama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pernyataan terkait polemik pesawat jet pribadi yang digunakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Dalam sebuah video podcast atau siniar yang diunggah di akun Instagram @hasan_nasbi, Rabu, 18 September 2024, Hasan mengatakan Kaesang menggunakan fasilitas jet pribadi dengan status bukan sebagai pejabat negara dan mempunyai bisnis sendiri.
“Konteks private jet ini kan yang disorot masalah gaya hidup, lalu dikaitkan dengan Mas Kaesang sebagai anaknya Presiden. Saya ingin ngasih statement (tanggapan), pertama, Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya kehidupan sendiri, sudah punya bisnis sendiri, dan dia bukan pejabat,” kata Hasan.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Arsjad Rasjid Sebut Munaslub Kadin Tak Sah....