TEMPO.CO, Jember - PT KAI Daop 9 Jember mengangkut 2.025.903 penumpang sepanjang Januari-Agustus 2024. Jumlah tersebut meningkat 11 persen dibanding periode yang sama pada 2023 yang mengangkut 1.819.823 pelanggan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memiliki panjang wilayah dari Stasiun Pasuruan hingga Stasiun Ketapang di Banyuwangi. “Meningkatnya jumlah penumpang selama di Daop 9 Jember selama tahun 2024 tidak terlepas dari berjalannya KA Mutiara Timur serta KA Blambangan Ekspres yang rutenya di perpanjang hingga Jakarta,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima TEMPO, Senin, 9 September 2024.
Cahyo menambahkan, tiga stasiun yang paling banyak digunakan para pelanggan di Daop 9 Jember diantaranya Stasiun Jember yang melayani 706.788 penumpang, yang kedua ada Stasiun Banyuwangi Kota melayani 271.360 penumpang, sedang yang ketiga Stasiun Ketapang 213.273 penumpang.
“Dengan 22 perjalanan kereta api yang beroperasi di Daop 9 Jember sejak 1 September, KAI akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan,” kata Cahyo.
Tidak hanya tentang pelayanan kepada pelanggan, KAI Daop 9 Jember juga mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai prorgram pemerintah dan sasaran pembangunan global 2030. Dukungan tersebut diwujudkan dengan penggunaan energi bersih dan juga energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun.
“Di Daop 9 Jember sudah terdapat 3 stasiun yang dipasang PLTS, diantaranya Stasiun Jember, Stasiun Ketapang, dan Stasiun Probolinggo. Dan sejak pada Desember 2023, dapat menghemat penggunaan listrik 7-9 persen tiap bulannya” imbuhnya.
Selain itu KAI Daop 9 juga menyediakan water station, yaitu alat yang bisa memproduksi air layak konsumsi yang saat ini keberadaannya baru tersedia di Stasiun Jember. Hal itu bentuk kampanye kepada penumpang kereta api untuk ikut berpartisipasi dalam pengurangan sampah botol plastik.
“Bagi masyarakat yang bepergian dengan kereta api, kami mengimbau dan mengajak untuk tidak lagi menggunakan botol plastik sekali pakai, tetapi diganti dengan menggunakan tumblr/ botol minum yang bisa dipakai berulang. Jika air yang dibawa habis, bisa di isi di water station di Stasiun Jember atau di stasiun-stasiun lain secara gratis,” ujar Cahyo.
Pilihan editor: Peruri Pastikan Layanan e-Meterai Normal Jelang Batas Pendaftaran CPNS