TEMPO.CO, Jakarta -Pagu anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp 126 triliun. Hal itu naik dari anggaran tahun 2024 sebesar Rp 99,26 triliun. “Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,34 persen dibanding alokasi anggaran Polri tahun 2024,” kata Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran Polri Irjen Pol. Wahyu Hadiningrat dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.
Adapun lima program yang harus dijalankan Polri dari anggaran itu, kata Wahyu, yakni program profesionalisme SDM Polri, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, dan program modernisasi alat material khusus (almatsus) dan sarana prasarana polri, program harmoni Kamtibmas dan pembangunan masyarakat (Harkamtibmas), dan program dukungan manajemen. “Seluruh anggaran tersebut akan kami optimalkan untuk mengawal seluruh program pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Wahyu mengatakan, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap profesionalisme kinerja Polri dan pelayanan di bidang kepolisian juga semakin tinggi. Hal itu mengharuskan Polri menyusun berbagai upaya dan langkah-langkah aksi yang konkrit dan efektif.
Adapun enam sasaran prioritas Polri, kata Wahyu, yakni memelihara Kamtibmas secara proaktif, mewujudkan kualitas pelayanan publik Polri yang inovasi dan berbasis digital, menegakkan hukum transparan legal humanis dan setara, mewujudkan pengelolaan SDM yang transparan serta pembangunan kapasitas SDM yang cerdas dan profesional. “Kemudian pengembangan almatsus perbekalan fasilitas konstruksi Polri yang modern, dan meningkatkan budaya kejujuran kehormatan pada setiap pelaksanaan tugas kepolisian,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan belanja negara tahun depan direncanakan sebesar Rp 3.613,1 triliun. Hal ini ia sampaikan dalam rapat paripurna bersama DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kepala negara merinci, nominal tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.693,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 919,9 triliun.
Pilihan editor: Program Food Estate akan Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo, Anggaran Pangan Rp 124 Triliun