Kementerian PPN/Bappenas menggelar Green Economy Expo pada 3-5 Juni 2024. Acara dengan tajuk “Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity” ini berlangsung di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC).
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yaswati, mengatakan acara ini merupakan upaya pemerintah dalam bertransformasi menuju ekonomi hijau dan sirkular. Dia menyebut forum ini diharapkan menjadi penampung pengembangan teknologi, inovasi, dan ekosistem sirkular.
“Untuk menjembatani pemerintah dengan pihak non-pemerintah untuk mencari solusi penerapan ekonomi hijau dan mencapai target Net Zero Emissions di Indonesia,” kata Vivi di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024,
Vivi menjelaskan Green Economy Expo 2024 ini diharapkan menjadi katalisator untuk kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dengan industri, pemerintah, akademisi dan masyarakat. Tujuannya, kata dia, untuk mencari solusi secara bersama-sama tentang penerapan inovasi ekonomi hijau.
“Bersama-sama mencari solusi inovatif dan mendorong ekonomi hijau,” kata dia.
Selain itu, Vivi juga menyebut acara ini juga untuk memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi hijau dan ekonomi sirkular. Oleh karena itu, dari berbagai ide dan inovasi ini, Vivi menyebut akan terjadi pertukaran ide dan mempercepat adopsi teknologi.
“Dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang luas,” kata dia.
Vivi juga menyebut Green Economy Expo 2024 ini merupakan platform untuk mengatasi bottleneck regulasi, NSPK (norma, standar, prosedur, dan kriteria), dan pendanaan dengan mempertemukan para pemangku kepentingan. Tujuannya disebut untuk mendorong dialog konstruksi mencari solusi bersama.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting