Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bappenas Sedang Siapkan Ekosistem untuk Ekonomi Sirkular di Indonesia

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Vivi Yulaswati, menyampaikan rencana kegiatan Green Economy Expo 2024 pada 3-5 Juli 2024. Vivi mempresentasikan agenda dan rencana acara kepada awak media di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Vivi Yulaswati, menyampaikan rencana kegiatan Green Economy Expo 2024 pada 3-5 Juli 2024. Vivi mempresentasikan agenda dan rencana acara kepada awak media di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang menyusun rencana pembangunan Indonesia sebagai negara maju untuk 20 Tahun ke depan. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Vivi Yulaswati menyebut, Bappenas berkomitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mendorong peningkatan ekonomi sirkular. "Jadi intinya kami sedang menyusun pembangunan Indonesia ke depan, 20 tahun ke depan, karena kita ingin indonesia sebagai negara maju." Ujar Vivi saat memberi keterangan kepada media di acara Green Economy Expo 2024 di JCC, Rabu, 3 Juli 2024.

Dalam sesi diskusi Circular Talks, Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas Priyanto Rohmattullah menyebut pihaknya sedang menyiapkan ekosistem agar ekonomi sirkular di Indonesia dapat berjalan baik sebab hingga kini ekonomi sirkuler yang berlangsung belum terstruktur. “Kita sedang menyiapkan ekosistem untuk mencapai tujuan bahwa ekonomi sirkuler dan ekonomi linier kita harus menyediakan ekosistem sejak awal,” ujar Priyanto.

Ia mengakui hingga kini ekonomi sirkular memang sudah dijalankan di Indonesia, namun demikian masih terbatas pada gerakan atau belum terstruktur. Priyanto menyebutkan ekonomi sirkular memiliki potensi sebesar Rp500 triliun sehingga mampu mendongkrak perekonomian dalam negeri, karenanya pihaknya hingga kini tengah menyiapkan berbagai aturan agar ekosistem ekonomi sirkular ini dapat terbentuk. “Di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) sudah mulai kita bahas, sementara Rencana Pembangunan Jangka Panjang sedang dalam pembahasan dengan DPR,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap Energi Baru Terbarukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jaya Wahono mengungkapkan profit menjadi hal utama yang patut diperhitungkan oleh pelaku usaha, karenanya kepastian regulasi dari pemerintah untuk para investor diperlukan.

Sebab, investasi dalam ekonomi sirkular diperkirakan dapat balik modal dalam kurun waktu yang tidak pendek, sehingga dukungan peran pemerintah dalam regulasi menjadi hal yang krusial serta menjadi pertimbangan penting bagi investor. “Karena ini investasi jangka panjang, regulasinya juga harus konsisten, artinya ada kepastian,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sektor dari ekonomi sirkular yang dapat berjalan adalah waste to energy. Hal ini karena sudah tercipta regulasi yang jelas lewat Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lewat aturan itu, para pengusaha dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan memanfaatkan sumber daya yang telah ada yakni sampah dengan mengubahnya menjadi energi sehingga dampak lingkungan dari sampah dapat berkurang serta di sisi lain investor mampu menghasilkan profit.

Pihaknya juga mengusulkan agar investor yang berkecimpung di ekonomi sirkular dapat mendapatkan insentif, pasalnya ekonomi sirkular menurutnya merupakan bisnis yang padat modal sehingga insentif menjadi bentuk dukungan pemerintah bagi pelaku usaha.

Bappenas juga menyerukan agar persoalan sampah dapat ditangani bersama-sama dengan berbagai pihak sehingga persoalan terkait tempat pembuangan akhir sampah yang melebihi kapasitas hingga cemaran plastik di lautan yang berakibat pada meningkatnya mikroplastik di lautan dapat diminimalkan.

SEPTI NADYA (MAGANG KJI) | ANTARA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

11 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi hijau dan sirkular menjadi visi banga ini dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045. D


Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

13 jam lalu

PT Pos Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa
Terkini: Serikat Pekerja Sebut Alasan di Balik Rencana PHK Karyawan PT Pos Indonesia, Pernyatatan Kemenkes tentang Pemecatan Dekan FK Unair

Wacana pemutusan hubungan kerja di lingkungan PT Pos Indonesia santer terdengar. Serikat Pekerja menyebutkan alasannya.


Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

15 jam lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Kurang Sepakat Ada Insentif Pajak di Family Office, Suharso: Orang Kaya Tinggal di Tempat Kita itu Terbuka

Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa kurang setuju usulan Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan tentang pemberian insentif fiskal bagi orang kaya di Family Office


Menteri Bappenas: Tingkat Ketercapaian Ekonomi Sirkular di Indonesia Rendah

2 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Menteri Bappenas: Tingkat Ketercapaian Ekonomi Sirkular di Indonesia Rendah

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan tingkat ketercapaian ekonomi sirkular di Indonesia sangat rendah jika dibandingkan negara lain.


Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

2 hari lalu

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Tempo/Annisa Febiola.
Bappenas Optimistis Ekonomi Sirkular akan Tingkatkan PDB Rp 638 Triliun

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) optimistis penerapan ekonomi sirkular bisa meningkatkan PDB hingga Rp 638 triliun pada 2030.


Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

2 hari lalu

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Vivi Yulaswati, menyampaikan rencana kegiatan Green Economy Expo 2024 pada 3-5 Juli 2024. Vivi mempresentasikan agenda dan rencana acara kepada awak media di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Rabu, 19 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Bappenas Gelar Green Economy Expo 2024 Hari ini, Bahas Rencana Aksi Ekonomi Sirkular

Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity ini rencananya akan berlangsung pada 3-5 Juli di Cendrawasih Room JCC


Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

7 hari lalu

Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.


Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

8 hari lalu

Panen rumput laut di pesisir Pantai Nuruwe, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, pada Senin, 9 November 2020. Tempo/Linda Trianita
Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.


Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

8 hari lalu

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.


Ini Alasan Bappenas Promosikan Land4Lives 2024, Riset Mitigasi Krisis Iklim

8 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Ini Alasan Bappenas Promosikan Land4Lives 2024, Riset Mitigasi Krisis Iklim

Strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, terutama yang terkait dengan ketahanan pangan dan penghidupan, tidak cukup hanya dilakukan di level tapak.