Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis Kemiskinan

image-gnews
Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia hingga Maret 2024 sebanyak 25,22 juta orang. Pelaksana tugas Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi mengatakan jumlah tersebut turun 0,33 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 25,9 juta penduduk.

Saat tingkat ini kemiskinan di Indonesia mencapai 9,03 persen, atau turun bila dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 9,36 persen poin. Imam mengatakan penurunan tingkat kemiskinan di pedesaan lebih besar dibanding perkotaan. Jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi, tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan sudah lebih rendah dibanding pandemi, sementara di perkotaan terjadi sebaliknya.

Meski demikian, ia mengatakan jarak kemiskinan antara perkotaan dan pedesaan masih cukup lebar. Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan di pedesaan mencapai 11,79 persen sementara di perkotaan 7,09 persen. “Masih terjadi disparitas yang cukup lebar antara perkotaan dan pedesaan,” ujarnya saat pemaparan berita statistik di Kantor BPS, Senin 1 Juli 2024.

Penurunan persentase kemiskinan terjadi di seluruh wilayah di Indonesia dan yang turun lebih cepat di Bali dan Nusa tenggara. Distribusi kemiskinan tertinggi ada di Jawa dan Sumatera. Di Jawa, 13,42 juta orang masih hidup dalam kemiskinan, sementara di Sumatera penduduk miskinnya sebanyak 5,55 juta orang.

Secara spasial, sebagian besar provinsi di Indonesia angka kemiskinannya di atas angka rata-rata nasional. Imam memaparkan hingga Maret 2024, ada 20 persen provinsi yang masih ada di atas rata-rata angka nasional dan 18 provinsi berada di bawah rata-rata angka kemiskinan.

“Seluruh provinsi di Papua memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional dan sebagian besar provinsi di Kalimantan di bawah angka nasional, kecuali Kalimantan Utara,” ujarnya.

Selisih antara provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi dan terendah juga cukup jauh, yakni 28,97 persen poin. Provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi  yakni Papua Pegunungan sebesar 32,7 persen dibanding Provinsi Bali yang memiliki angka kemiskinan terendah 4,00 persen.

BPS mencatat selama satu dekade terakhir jumlah penduduk miskin telah berkurang sebanyak 3,06 juta orang atau turun 2,22 persen. Pada 2014, tingkat kemiskinan berada pada level 11,25 persen poin dan pada Maret 2024 menjadi 9,03 persen poin. Adapun untuk 2025, pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan turun menjadi 7-8 persen poin.

Apa itu penduduk miskin dan garis kemiskinan? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman resmi Badan Pusat Statistik, untuk mengukur kemiskinan tingkat kemiskinan digunakanlah pendekatan kemampuan memenuhi kebutuhan dasar atau basic needs approach. Pendekatan ini memandang kemiskinan sebagai ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan, yang diukur dari sisi pengeluaran. 

Berdasarkan pendekatan ini, penduduk miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan (GK). Adapun, GK adalah kombinasi dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).

Penduduk yang pengeluarannya di bawah GK dikategorikan sebagai miskin. GKM mengacu pada pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Paket komoditi untuk kebutuhan dasar makanan ini terdiri dari 52 jenis komoditi, termasuk beras, daging, sayuran, buah-buahan, dan lainnya.

Di sisi lain, GKNM mencakup kebutuhan dasar non-makanan seperti perumahan, pakaian, pendidikan, dan kesehatan. Paket komoditi non-makanan ini terdiri dari 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan. 

Proses penghitungan dimulai dengan menentukan kelompok referensi, yaitu 20 persen penduduk yang berada di atas Garis Kemiskinan Sementara (GKS). GKS dihitung berdasarkan GK periode sebelumnya yang telah disesuaikan dengan inflasi. Dari kelompok referensi ini, hitunglah GKM dan GKNM. GKM adalah jumlah pengeluaran dari 52 komoditi dasar makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari.

MICHELLE GABRIELA | IILONA ESTHERINA

Pilihan Editor: 20 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

2 jam lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

BPS menyebut bahwa saat ini jumlah penduduk miskin 25,22 juta. Berikut 9 kriteria penduduk miskin berdasarkan Keputusan Menteri Sosial.


Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

7 jam lalu

Pasukan TPNPB-OPM. Dok. Istimewa
Satgas Damai Cartenz Bantah Baku Tembak TPNPB dan Militer di Ilaga Papua

Kepala Satgas Damai Cartenz menyatakan hingga saat ini belum ada laporan apa-apa di Ilaga soal baku tembak anatar TPNPB dan TNI di Ilaga.


TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

11 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Baku Tembak dengan TNI di Puncak Papua, Satu Anggota KKB Tewas

TPNPB mengklaim kelompoknya terlibat baku tembak dengan TNI di Kabupaten Puncak, Papua sejak 27 hingga 29 Juni 2024. Seorang anggota KKB disebut tewas


BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

1 hari lalu

Pedagang menuang beras eceran yang dijual di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

BPS mencatat perekonomian Indonesia pada Juni 2024 mengalami deflasi 0,08. Berikut proyeksi dampaknya bagi perekonomian.


BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

1 hari lalu

Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

Kelompok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi bulanan adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi 0,49 persen.


Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

1 hari lalu

Ilustrasi kemiskinan. Dok. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

Masyarakat yang dikategorikan sebagai orang miskin menurut BPS adalah mereka yang pengeluarannya berada di bawah garis kemiskinan.


20 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

2 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
20 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

BPS merilis data tingkat kemiskinan di Indonesia per Maret 2024, Jawa Timur ada di posisi pertama provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak


Dua Puluh Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

2 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Dua Puluh Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak, Jatim Pertama

BPS merilis data tingkat kemiskinan di Indonesia per Maret 2024, Jawa Timur ada di posisi pertama provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak


Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

3 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk merontokkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Harga Beras dan Gabah Naik pada Juni, BPS Laporkan Nilai Tukar Petani Meningkat

BPS melaporkan terjadi kenaikan harga beras dan gabah pada Juni 2024. Kenaikan ini dibarengi peningkatan angka nilai tukar petani


HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

3 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International: Polri Gagal Tegakkan HAM

Pada perayaan HUT Bhayangkara ke-78, Amnesty International Indonesia beberkan dosa-dosa Polri terkait pelanggaran HAM.