Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

image-gnews
Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Aktivitas pedagang di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Komoditas bawang, cabai, gula, dan telur ayam mengalami tren kenaikan dalam satu minggu terakhir. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada Juni 2024 dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month). Imam Machdi, Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPS, menyatakan bahwa ini merupakan deflasi kedua yang terjadi sejak awal tahun.

Penurunan ini terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mencapai 106,28, turun dari 106,37 pada bulan sebelumnya. "Deflasi ini lebih dalam dibandingkan dengan Mei 2024," kata Imam di Kantor BPS, Senin, 1 Juli 2024.

Kelompok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi bulanan adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,49 persen. Komoditas utama yang menyebabkan deflasi adalah bawang merah, tomat, dan daging ayam ras.

Penurunan harga bahan pokok tersebut menjadi penyebab terjadinya deflasi. Sementara itu, Imam juga menjelaskan bahwa ada beberapa kelompok makanan yang memberikan kontribusi terhadap inflasi, seperti cabai rawit dan cabai merah, emas perhiasan, kentang, sigaret kretek mersin, tarif angkutan udara, ikan segar, dan kopi bubuk.

Apa itu deflasi?

Dilansir dari djpb.kemenkeu.go.id, deflasi adalah fenomena penurunan harga di suatu wilayah. Deflasi terjadi karena jumlah uang yang beredar menurun, yang menyebabkan daya beli masyarakat ikut turun.

Beberapa faktor penyebab deflasi antara lain adalah penurunan jumlah uang yang beredar karena masyarakat cenderung menyimpan uang di bank, menurunnya permintaan barang sementara produksi barang terus meningkat atau tidak bisa dikurangi, dan masyarakat tidak lagi mengkonsumsi barang tersebut karena bosan atau membatasi pembelian. Selain itu, perlambatan kegiatan ekonomi yang menyebabkan banyak pekerja terdampak dan berkurangnya penghasilan juga mengakibatkan penurunan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Jenis deflasi

1. Deflasi strategis

Dilansir dari umsu.ac.id, deflasi strategis terjadi sebagai upaya untuk mengendalikan konsumsi berlebihan akibat kenaikan harga pasar. Deflasi jenis ini diakibatkan oleh kebijakan tertentu.

Secara umum, deflasi strategis terjadi ketika harga komoditas di pasar tidak stabil, sehingga pemerintah perlu mengurangi konsumsi publik untuk menyeimbangkannya. Namun, jika kebijakan ini tidak berhasil, malah dapat menyebabkan penurunan harga komoditas yang kemudian meningkatkan konsumsi masyarakat.

2. Deflasi sirkulasi

Deflasi sirkulasi terjadi saat ekonomi mengalami transisi dari kemakmuran ke resesi. Akibatnya, keseimbangan antara kapasitas produksi dan konsumsi terganggu, permintaan terhadap barang surplus menurun, dan harga pasar jatuh selama resesi, menyebabkan deflasi sirkulasi yang membuat perekonomian tidak stabil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situasi ini biasanya terjadi bersamaan dengan perlambatan ekonomi selama transisi dari keadaan ekonomi yang stabil. Jika keseimbangan antara produksi dan konsumsi hilang, harga akan turun secara drastis. Deflasi sirkulasi dimulai dengan penurunan tajam dalam permintaan masyarakat terhadap barang-barang ekonomi.

Definisi Inflasi

Selain deflasi, ada pula istilah inflasi. Dilansir dari bi.go.id,Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan dalam periode tertentu. Kenaikan harga satu atau dua barang saja tidak dianggap sebagai inflasi kecuali jika kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan harga barang lainnya. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi.

Di Indonesia, BPS menghitung inflasi. BPS mengumpulkan data harga berbagai barang dan jasa yang mewakili belanja konsumsi masyarakat melalui survei. Data ini digunakan untuk menghitung tingkat inflasi dengan membandingkan harga saat ini dengan periode sebelumnya.

Jenis inflasi

Dilansir dari sahabat.pegadaian.co.id, berdasarkan sumbernya, terdapat dua jenis inflasi yang perlu diketahui: inflasi dari dalam negeri dan inflasi dari luar negeri.

1. Inflasi dari Dalam Negeri

Inflasi dapat terjadi ketika jumlah uang yang beredar di dalam negeri lebih banyak dari yang dibutuhkan. Selain itu, inflasi juga bisa disebabkan oleh penurunan permintaan dalam negeri yang menyebabkan harga barang dan jasa meningkat.

2. Inflasi dari Luar Negeri

Kenaikan harga barang impor atau barang dari luar negeri dapat menyebabkan inflasi. Peningkatan harga barang di negara asal produksi dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi negara lain.

SUKMA KANTHI NURANI | ILONA ASTHERINA

Pilihan Editor: Deflasi Juni Mencapai 0,08 Persen, BPS Beberkan Pemicunya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Selatan 984 Ribu

14 jam lalu

Ilustrasi kawasan penduduk miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Selatan 984 Ribu

Jumlah penduduk miskin di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 984,24 ribu. Turun tipis dibanding tahun lalu.


Target Pertumbuhan Ekonomi di Asumsi Dasar RAPBN-RKP 2025 Beda, Ini Penjelasan Sri Mulyani

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Target Pertumbuhan Ekonomi di Asumsi Dasar RAPBN-RKP 2025 Beda, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan perihal perbedaan persentase target pertumbuhan ekonomi dalam dokumen asumsi dasar ekonomi makro 2025 dengan RKP 2025.


BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

1 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

BPS menyebut bahwa saat ini jumlah penduduk miskin 25,22 juta. Berikut 9 kriteria penduduk miskin berdasarkan Keputusan Menteri Sosial.


Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

1 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.


Badan Anggaran DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi 5,1-5,5 Persen

1 hari lalu

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah saat memimpin rapat kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Menko Perekonomian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas  rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis
Badan Anggaran DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi 5,1-5,5 Persen

Badan Anggaran DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2025, setelah rapat bersama Menkeu, Kepala Bappenas, dan Gubernur BI.


Irjen Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Upaya Konkret Tekan Inflasi

1 hari lalu

Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir
Irjen Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Upaya Konkret Tekan Inflasi

Kegiatan operasi pasar murah harus dilaksanakan dengan serius dan dilakukan secara berkelanjutan agar memiliki dampak signifikan.


Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

1 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin  Hani S Rustam, mengunjungi Pusat Kuliner Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, Rabu 3 Juli 2024. Pemkab Banyuasin menggelar Operasi Pasar Murah berupa paket murah bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari. Dok. Pemkab Banyuasin.
Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat karena bisa membantu meringankan beban perekonomian khususnya pada masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.


BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

2 hari lalu

Pedagang menuang beras eceran yang dijual di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

BPS mencatat perekonomian Indonesia pada Juni 2024 mengalami deflasi 0,08. Berikut proyeksi dampaknya bagi perekonomian.


Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

2 hari lalu

Ilustrasi kemiskinan. Dok. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

Masyarakat yang dikategorikan sebagai orang miskin menurut BPS adalah mereka yang pengeluarannya berada di bawah garis kemiskinan.


Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis Kemiskinan

3 hari lalu

Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Penduduk Miskin Indonesia Mencapai 25 Juta Jiwa, Ini Kriteria dan Batasan Garis Kemiskinan

BPS sebut penduduk miskin Indonesia mencapai 25,22 juta jiwa. Apa kriteria penduduk miskin dan garis kemiskinan?