TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menyediakan satu perjalanan kereta tambahan KA Lodaya relasi Bandung-Solobalapan menghadapi libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah pada akhir pekan ini. Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang.
"Penambahan jumlah perjalanan kereta api ini juga merupakan bagian dari komitmen PT KAI Daop 2 Bandung untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Ayep Hanapi dalam keterangannya, Kamis, 4 Juli 2024.
Kereta api tambahan KA Lodaya tersebut akan dioperasikan pada 4-7 Juli 2025 dan 11-14 Juli 2024. Adapun jadwal kereta tambahan KA Lodaya pada periode tanggal perjalanan tersebut, yakni berangkat dari Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB dan tiba di Stasiun Solobalapan pukul 19.24 WIB.
Pada periode beroperasinya kereta api tambahan KA Lodaya tersebut, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan 160 kereta api jarak jauh atau rata-rara 23 kereta api jarak jauh pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.
Ayep mengatakan tiket kereta api jarak jauh yang telah terjual pada periode 1-7 Juli 2024 sebanyak 64.481 tiket atau 9.212 tiket terjual per hari. Jumlah tersebut setara 87 persen dari total keseluruhan tiket jarak jauh pada periode tersebut, yakni 73.864 tiket.
“Diharapkan dengan penambahan perjalanan KA Lodaya, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan sehat,” kata Ayep.
Pilihan Editor: Ramai Isu Peretasan Data KCI: Berikut Bahaya-bahaya Jika Benar Data KAI Dibobol
