TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat 67.220 pelanggan menggunakan kereta api pada masa libur sekolah sejak 24-30 Juni 2024. Dari jumlah tersebut, rata-rata perhari yang naik kereta api di wilayah Daop 9 Jember dari Pasuruan sampai Banyuwangi sebanyak 9.603 penumpang.
“Sejak dimulainya libur sekolah kenaikan kelas pada Senin, 24 Juni 2024, rata-rata penumpang perhari di Daop 9 Jember sekitar 9.000 an termasuk pada saat weekday. Jumlah tersebut meningkat dibanding weekday sebelum libur sekolah yang hanya melayani 6-8 ribu pelanggan sehari,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember melalui keterangan tertulis yang dikutip Tempo, Selasa, 2 Juli 2024.
Cahyo menambahkan, dari total 67.220 pelanggan selama sepekan libur sekolah tersebut, ada peningkatan 25 persen dibanding pekan pertama dari tanggal 3-9 Juni, yang hanya melayani 53.617 penumpang. “Minggu, 30 Juni 2024, sebanyak 9.970 pelanggan menggunakan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota tujuan dan jumlah tersebut masih akan bertambah,” imbuh Cahyo.
Selama sepekan terakhir, hampir semua tiket kereta api keberangkatan Daop 9 Jember telah terjual. Bagi pelanggan yang akan bepergian dengan kereta api selama libur sekolah, dapat mengecek ketersediaan tiket secara berkala dan juga melakukan pemesanan tiket melalui apikasi Access by KAI ataupun web kai.id
Agar perjalanan liburan menggunakan kereta api semakin berkesan, para pelanggan juga dapat melakukan wisata kuliner makanan khas dari setiap daerah yang disinggahi sepanjang perjalanan dengan memesan makanan melalui menu Railfood yang terdapat pada aplikasi Access by KAI atau mengunjungi kereta makan yang biasanya berada di antara kereta penumpang.
Di beberapa stasiun pemberhentian kereta api, juga terdapat peta wisata dan juga pilihan transportasi lanjutan dari stasiun menuju obyek wisata terdekat. Sehingga perjalanan liburan semakin mudah dan menyenangkan dengan kereta api. “Dengan kenyamanan, kemudahan, inovasi dan kolaborasi yang dihadirkan KAI baik di kereta maupun di stasiun, menjadikan kereta api sebagai solusi ekosistem transportasi yang baik dalam setiap perjalanan” tutup Cahyo.
Pilihan editor: KAI Usul Penambahan PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL
DAVID PRIYASIDHARTA
