Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak, Mirip PDN Indonesia

image-gnews
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kebocoran data negara kian marak terjadi. Kebocoran itu di antaranya disebabkan ulah peretas (hacker) melalui sistem pengamanan teknologi yang lemah atau faktor kesalahan manusia.

Terbaru, Indonesia menjadi sasaran. Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 mengalami peretasan dalam bentuk ransomware yang berakibat lumpuhnya server sejumlah lembaga dan kementerian.

Kasus kebocoran data ini bukan hanya dialami Indonesia. Sejumlah negara, termasuk negara maju juga mengalami peretasan data. Lantas, di mana sajakah negara dengan kasus kebocoran data terbanyak? 

Daftar Negara dengan Kasus Kebocoran Data Terbanyak

Perusahaan keamanan siber, Surfshark mencatat sebanyak 60,9 miliar titik data (data point) telah terekspos, dengan 17,2 miliar di antaranya adalah alamat surel (email) sejak 2004. Setiap alamat email rata-rata bocor dengan 2,5 titik data tambahan. 

Kemudian, Surfshark menyusun daftar 10 negara teratas dengan tingkat kebocoran data paling banyak per 15 April 2024. Berikut rinciannya.

1. Amerika Serikat

Setiap penduduk Amerika Serikat rata-rata telah kehilangan 37 titik data akibat pelanggaran siber sejak 2004. Data yang paling banyak bocor, yaitu format kompresi data Zip, nama belakang, nama keluarga, nama depan, dan kata sandi, dengan total seluruhnya mencapai lebih dari 12,5 miliar titik data. 

2. Rusia

Jumlah titik data Rusia yang bocor mencapai lebih dari 4,3 miliar meliputi nama depan, nomor telepon, nama belakang, dan kata sandi. Salah satu kasus kejahatan siber besar di negara itu adalah dijualnya informasi pribadi 60 juta pemegang kartu kredit Sberbank di pasar gelap daring (online) pada 2019 lalu. 

3. Cina

Beberapa jenis data yang paling banyak terbuka di Cina adalah nama, alamat IP (internet protocol), nama pengguna, kata sandi enkripsi, dan kata sandi, dengan jumlah sekitar 2 miliar. Salah satu kasus kebocoran yang menyita perhatian, yaitu terungkapnya data 364 juta pengguna WeChat dan QQ pada Maret 2019. 

4. Prancis

Tanggal lahir, kata sandi enkripsi (password hash), nama pengguna (username), dan kata sandi menjadi beberapa jenis data yang sering terekspos di Prancis. Total data yang telah bocor di negara dengan ikon menara Eiffel itu mencapai lebih dari 1,4 miliar. Salah satu kasus terbesarnya adalah serangan ransomware terhadap perusahaan asuransi AXA pada Mei 2021. 

5. Brasil

Dengan total lebih dari 1,2 miliar data, Brasil masuk ke dalam daftar negara dengan kasus kebocoran data terbanyak. Salah satu kasus terbesar terbukanya data dalam sejarah negara itu terjadi pada 2020, di mana ada 243 juta data pribadi yang terdampak, termasuk nama lengkap, alamat, dan nomor telepon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. India

Jumlah data yang sudah terekspos di India mencapai 1,2 miliar data, di antaranya nama depan, nomor telepon, dan kata sandi. Beberapa perusahaan yang pernah menjadi sasaran kejahatan siber adalah basis data Aadhaar, BigBasket, Air India, Dominos, dan State Bank of India. 

7. Inggris

Sebanyak lebih dari 1,06 miliar data di Inggris bocor, mulai dari nama, username, dan kata sandi. Salah satu pelanggaran data terbesar di negara itu menimpa pengecer dan penyedia layanan elektronik, Dixons Carphone yang kehilangan 14 juta catatan pribadi dan 5,6 juta informasi kartu pembayaran pada Juli 2017. 

8. Jerman

Sekitar 986 juta data di Jerman telah terbuka, seperti alamat IP, username, dan kata sandi. Pada Agustus 2019, penyidik Jerman di negara bagian Hessen menangkap seorang peretas yang bertanggung jawab atas kasus kebocoran data terbesar di negara itu pada 1-28 Desember 2018, di mana data yang dicuri adalah nomor ponsel, riwayat obrolan pribadi, dan detail kartu kredit ratusan politisi. 

9. Italia

Selanjutnya, ada Italia yang mencatatkan jumlah data yang bocor sebanyak 645 juta data. Jenis data yang paling banyak menjadi target kejahatan siber adalah tanggal lahir, nama depan, username, dan kata sandi. Salah satu kasus yang paling terkenal adalah data lebih dari 750 ribu pelanggan UniCredit terekspos pada 2018. 

10. Kanada

Sebagai salah satu negara dengan kasus kebocoran data terbanyak, jumlah data yang sudah terbuka di Kanada mencapai 621 juta. Salah satu pelanggaran siber terbesar dialami perusahaan Desjardins Group yang mengumumkan terungkapnya 4,2 juta data pelanggan pada Juni 2023. 

Sementara itu, Indonesia pernah berada di urutan ke-3. Sebanyak 108,9 juta akun dibobol pada Juli-September 2022. Lonjakan peringkat Indonesia itu salah satunya diakibatkan oleh aksi Bjorka yang sempat viral di jagat maya. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Heboh Data Kemenhub Disebut Bocor dan Dijual di Dark Web, Benarkah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbud Janji Sistem KIP Kuliah Kembali Normal Paling Lambat Akhir Juli

9 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemendikbud Janji Sistem KIP Kuliah Kembali Normal Paling Lambat Akhir Juli

Kemendikbud berjanji sistem KIP Kuliah pulih akhir Juli.


PDN Diserang, Pencairan Dana KIP Kuliah 16.316 Mahasiswa Terhambat

9 jam lalu

Ayu Mitha (kerudung cokelat), mahasiswa penerima KIP Kuliah. Dok. Puslapdik
PDN Diserang, Pencairan Dana KIP Kuliah 16.316 Mahasiswa Terhambat

Imbas serangan itu pengajuan untuk pencairan dana KIP Kuliah jadi terhambat.


Respons Menkominfo Budi Arie soal Peretasan PDN: Sebut Alhamdulillah hingga Hindari Wartawan

10 jam lalu

Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dalam Forum Ministrial Roundtable WSIS 2024 di Gedung CICG, Jenewa, Swiss, pada Selasa (28/05/2024). Foto: Kominfo/Meda
Respons Menkominfo Budi Arie soal Peretasan PDN: Sebut Alhamdulillah hingga Hindari Wartawan

Menkominfo Budi Arie Setiadi disebut harus bertanggung jawab terkait gangguan yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Bagaimana responnya terkait masalah ini?


Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Ketua Umum relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi & Informatika Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode Tahun 2019 - 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. TEMPO/Subekti.
Kronologi Pusat Data Nasional Jebol hingga Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur dari Jabatannya

Publik dikejutkan dengan peretasan Pusat Data Nasional (PDN). Ini kronologinya, hingga desakan Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya.


Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.
Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi memerintahkan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk mengaudit tata kelola Pusat Data Nasional (PDN).


Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Ini Sederet Kontroversi Menkominfo Budi Arie

11 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Ini Sederet Kontroversi Menkominfo Budi Arie

Berikut kontroversi Menkominfo Budi Arie selama menjabat sebagai Menkominfo/


Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Begini Kilas Balik Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo oleh Jokowi

11 jam lalu

Presiden Joko Widodo melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Istana Negara, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/Desca Lidya Natalia
Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Begini Kilas Balik Budi Arie Ditunjuk Jadi Menkominfo oleh Jokowi

Berikut Kilas balik penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi


PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

12 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
PDN Diretas, Anggota DPR Duga Ada Penyelewengan Dana Pemeliharaan Rp 700 Miliar

Anggota DPR Ahmad Sahroni menuding ada penyelewangan dana di kasus peretasan PDN.


Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

17 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Minggu pagi ini, 30 Juni 2024, dipuncaki artikel tentang router tambahan untuk internet Starlink.


Deretan Kritik DPR Atas Serangan Ransomware, Kominfo Diminta Untuk Membentuk Satgas

1 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Deretan Kritik DPR Atas Serangan Ransomware, Kominfo Diminta Untuk Membentuk Satgas

DPR memberikan kritik terhadap insiden serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).