TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, mencuat sebagai salah satu figur yang bakal maju di Pilkada Jawa Barat pada November mendatang. Susi disebut-sebut bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sinyal dukungan terhadap Susi dilontarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. Ono menilai Susi adalah sosok potensial untuk bersaing di Pilkada mendatang.
"Ada statement Bu Susi apabila diminta masyarakat, beliau akan siap. PDIP akan dalami itu, apakah Bu Susi siap untuk kami usung," kata Ono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
Jauh sebelum bergabung dalam pemerintahan, Susi mengawali karirnya sebagai pengusaha. Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, itu, juga dikenal luas sebagai pemilik maskapai penerbangan Susi Air. Dikutip dari laman resminya, Susi Air mulai beroperasi pada Desember 2004 silam. Susi Air adalah maskapai penerbangan perintis yang melayani rute antar pulau dan daerah terisolir.
Ketika awal-awal beroperasi, Susi Air terlibat langsung dalam misi kemanusiaan pasca tsunami Aceh. Sehari setelah tsunami, tepatnya pada 27 Desember 2004, Susi Air mengoperasikan dua unit pesawat dari Medan untuk mempermudah pengiriman bantuan ke lokasi bencana. Pesawat Susi Air adalah pesawat pertama yang mendarat pasca tsunami yang menewaskan 200 ribu jiwa di provinsi paling barat Indonesia itu.
Sejak saat itu, maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan PT ASI Pudjiastuti Aviation itu terus berkembang dan kini punya 20 basis operasional di seluruh Indonesia.
Susi Air adalah maskapai penerbangan yang melayani rute-rute antar pulau dan daerah terpencil di Indonesia. Setelah hampir 25 tahun sejak didirikan, Susi Air kini memiliki 196 rute domestik dengan 150-225 penerbangan per hari.
Selanjutnya: Sukses di bidang jasa transportasi udara, Susi justru mengawali karirnya....