Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Penyebab Judi Online Kian Marak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah transaksi judi online di Indonesia meningkat ugal-ugalan selama kurun tiga tahun terakhir. Berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang untuk judi online mencapai Rp 327 triliun pada 2023. Jumlah itu naik 303,70 persen dari sebelumnya Rp 81 triliun pada 2022.

Koordinator Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan, jika dilihat dari jumlah transaksi, pada 2022 tercatat ada 11.222 transaksi. Kemudian pada 2023 jumlahnya meningkat menjadi 24.850 transaksi. Sementara sejak Januari hingga Mei 2024, sudah ada 14.575 transaksi. “Semua angka-angka ini membuktikan bagaimana problem kita terkait judi online ini cukup meresahkan,” kata Natsir.

Bukan hanya di Indonesia, Statista--portal data dan statistik dari Jerman--mengungkapkan judi online juga menjadi perhatian internasional. Di pasar perjudian online, jumlah pengguna terus mengalami peningkatan. Tahun ini penetrasinya mencapai 6,0 persen. Pada 2029, diperkirakan penjudi online akan mencapai 281,3 juta orang.

“Pasar perjudian online di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang signifikan karena perubahan preferensi pelanggan dan tren pasar yang menguntungkan,” tulis laporan Statista.

Lantas, apa penyebab pemain judi online kian marak, tak hanya Indonesia tapi juga masyarakat dunia?

1. Minat pelanggan

Menurut survei Statista, maraknya perjudian online salah satunya disebabkan kenyamanan dan aksesibilitas. Kemampuan untuk berjudi dari mana saja dan kapan saja sepanjang hari, telah menjadikan perjudian online sebagai pilihan yang populer. Selain itu, beragam pilihan permainan dan taruhan yang tersedia secara daring memenuhi preferensi pelanggan yang berbeda, menarik beragam pemain.

2. Tren pasar

Salah satu tren utama di pasar perjudian online adalah berkembangnya perjudian via seluler. Dengan meningkatnya penetrasi ponsel pintar dan ketersediaan internet berkecepatan tinggi, semakin banyak pemain yang menggunakan perangkat selulernya untuk mengakses platform perjudian online.

“Tren ini telah membuka peluang baru bagi operator untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih besar dan menawarkan pengalaman perjudian yang lancar saat bepergian,” tulis laporan Statista.

Tren lainnya di pasar judi online adalah integrasi elemen sosial ke dalam platform perjudian online. Banyak operator yang menggabungkan fitur sosial seperti ruang obrolan dan papan peringkat untuk meningkatkan sifat interaktif perjudian online. Hal ini tidak hanya menambah aspek sosial pada pengalaman, tapi juga mendorong keterlibatan dan loyalitas pemain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Faktor khusus setempat

Negara dan wilayah yang berbeda mempunyai keadaan uniknya masing-masing yang mempengaruhi perkembangan pasar judi online. Di beberapa negara, perjudian online sepenuhnya dilegalkan dan diatur, menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi para pemain. Kerangka peraturan ini menarik baik operator maupun pemain, sehingga mendorong pertumbuhan pasar.

Namun, di negara lain, perjudian online mungkin dibatasi atau bahkan ilegal. Hal ini menciptakan lingkungan operasi yang lebih menantang bagi operator, karena mereka harus mengatasi hambatan hukum dan peraturan. Dalam kasus seperti ini, pemain biasanya beralih ke situs perjudian luar negeri yang tidak tunduk pada peraturan setempat, sehingga menyebabkan hilangnya pendapatan pasar lokal.

4. Faktor makroekonomi

Menurut Statista, pendapatan yang dapat dibelanjakan dan pengeluaran konsumen memainkan peran penting dalam menentukan maraknya perjudian online. Di wilayah dengan perekonomian yang kuat dan pendapatan tinggi, pemain lebih cenderung mengeluarkan uang untuk perjudian online. Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada masyarakat di wilayah dengan pendapatan rendah.

Di Indonesia, misalnya, PPATK mengidentifikasi sekitar 2,3 juta pemain judi online, di mana 80 persen di antaranya adalah masyarakat berpenghasilan rendah. Masyarakat biasanya melakukan deposit dengan nilai sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Hal ini menandakan bahwa perjudian online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu secara finansial.

“Pasar perjudian online di seluruh dunia didorong oleh perubahan preferensi pelanggan, tren pasar yang menguntungkan, keadaan khusus lokal, dan faktor makroekonomi yang mendasarinya,” tulis laporan Statista.

DANIEL A. FAJRI | NOVALI PANJI NUGROHO | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | STATISTA

Pilihan Editor: Kominfo Sudah Blokir 2,1 Juta Situs Judi Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ihwal Satgas Judi Online dan Kasus yang Diduga Menjerat Anggota Polisi dan TNI

3 jam lalu

Petugas Satpam membawa barang bukti uang usai konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ihwal Satgas Judi Online dan Kasus yang Diduga Menjerat Anggota Polisi dan TNI

Baru-baru ini, anggota TNI AD dari Perwira Keuangan Brigif 3, Letda Rasid diduga menyalahgunakan anggaran satuannya Rp 876 juta untuk judi online.


Polisi Sebut Kasus Pegawai Bank di Maluku yang Gelapkan Uang Rp 1,5 Miliar untuk Judi Online yang Pertama

12 jam lalu

Petugas mengemas barang bukti uang usai konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Sebut Kasus Pegawai Bank di Maluku yang Gelapkan Uang Rp 1,5 Miliar untuk Judi Online yang Pertama

Polisi mengungkapkan kasus seorang pegawai bank di Maluku yang gelapkan uang Rp 1,5 miliar untuk judi online adalah yang pertama di Maluku.


Menemukan Polisi Main Judi Online Laporkan Segera ke Hotline 24 Jam Propam Polri, Ini Nomornya

14 jam lalu

Logo Propam. Foto : Wikipedia
Menemukan Polisi Main Judi Online Laporkan Segera ke Hotline 24 Jam Propam Polri, Ini Nomornya

Demi mengatasi polisi main judi online, Divisi Propam Polri sediakan hotline pengaduan masyarakat 24 jam. Apa sanksi yang diberikan pelakunya?


Polri akan Jerat Bandar Judi Online dan Artis Promotor dengan Pasal TPPU

15 jam lalu

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (kanan) bersama Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti (kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers penangkapan buronan Interpol Thailand di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu, 2 Juni 2024. Polri berhasil menangkap buronan paling dicari di Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod Narapidana kasus pembunuhan setelah menjadi DPO selama tujuh bulan. ANTARA/Bayu Pratama S
Polri akan Jerat Bandar Judi Online dan Artis Promotor dengan Pasal TPPU

Polri akan menjerat bandar judi online dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan melacak aset milik para bandar tersebut.


Menteri Zulhas akan Menaikkan Harga MinyaKita, Begini Tanggapan Warga

20 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita naik Rp1.500 per liter menjadi Rp15.500 per liter.
Menteri Zulhas akan Menaikkan Harga MinyaKita, Begini Tanggapan Warga

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berencana akan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita. Bagaimana tanggapan pedagang dan konsumen?


Berantas Judi Online, Kapolri Janji Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Berantas Judi Online, Kapolri Janji Tindak Tegas Anggotanya yang Terlibat

Kapolri berjanji anggotanya yang terlibat judi online akan dipecat secara tidak hormat.


Judi Online: Pemberantasan Sulit hingga Jumlah Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Judi Online: Pemberantasan Sulit hingga Jumlah Tersangka

Kasus judi online terus disoroti


Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp 1.357.000 per Gram

1 hari lalu

Petugas menunjukkan contoh emas yang dijual di butik emas Antam Mall Ambasador, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam melemah Rp5.000 per gram, yakni dari Rp699 ribu menjadi Rp694 ribu per gram, pada Selasa (2/7). Dengan demikian, harga logam mulia turun Rp11 ribu dalam dua hari berturut-turut. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Turun ke Rp 1.357.000 per Gram

Harga emas Antam turun ke level Rp 1.357.000 per gram dalam perdagangan akhir pekan, Sabtu, 22 Juni 2024


ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

1 hari lalu

Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC) Hendry Christian Wong, menjelaskan penurunan penjualan kendaraan roda empat di tahun 2024, di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, 21 Juni 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
ACC Catat Kenaikan Laba Bersih 1 Persen pada Kuartal I 2024 di Tengah Pasar Kendaraan yang Cenderung Melemah

Astra Credit Companies atau ACC mencatat kenaikan laba bersih di kuartal 1 2024 sebesar 1 pesen dibandingkan dengan kuartal 1 pada 2023.


Anak di Bawah Umur Main Judi Online, Peran Influencer dan Gamer Disorot

1 hari lalu

Warga mengakses situs judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Mei 2024. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Anak di Bawah Umur Main Judi Online, Peran Influencer dan Gamer Disorot

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, Kawiyan menyoroti peran para influencer dan gamers di media sosial yang kerap mengiklankan permainan judi online di medianya. Menurut dia, promosi judi online itu dapat memengaruhi perilaku dan minat anak-anak untuk ikut hingga kecanduan judi online.