TEMPO.CO, Madiun - PT INKA (Persero) dan anak usahanya, PT INKA Multi Solusi mengirim gerbong bertipe container flat top (CFT) Wagon ke Selandia Baru. Sebanyak 96 unit gerbong datar pesanan dari UGL Rail Services Pty Ltd ini diekspor melalui Terminal Jamrud Nilam Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pengiriman dilakukan dengan kapal kargo, Senin, 10 Juni 2024.
Senior Manager Humas dan Kantor Perwakilan PT INKA (Persero) Agung Dwi Cahyono mengatakan bahwa puluhan CFT Wagon itu dikirim pada gelombang kedua. Sebelumnya, perusahaan ini juga sudah mengirim 72 unit gerbong datar 50 ft (kaki) pada 31 Januari 2024.
Baca juga:
“Ini tentunya juga menjadi salah satu bukti nyata kontribusi INKA Group terhadap perekonomian dan hubungan bilateral Indonesia dengan pihak asing,” katanya, Selasa, 11 Juni 2024.
Stan Schafer selaku perwakilan dari UGL Rail Services mengatakan bahwa kerja sama antara PT INKA, anak usahanya dengan pihaknya telah terjalin secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, ia berharap agar nantinya UGL Rail Services dapat terus menjadi mitra yang baik, khususnya dalam proses pemenuhan kebutuhan sarana perkeretaapian.
“Ini merupakan kali kedua kami melakukan kerja sama dengan PT INKA (Persero) dan PT INKA Multi Solusi untuk pemenuhan kebutuhan gerbong datar (CFT) UGL Rails Services,“ ujar Stan.
“Kami sangat puas dengan kinerja dan kemitraan yang terjalin selama ini. Semoga ke depan kami terus bisa membangun hubungan kerja sama yang baik dengan PT INKA dan PT INKA Multi Solusi,“ lanjutnya.
Sementara itu, proses pengiriman CFT Wagon ke Selandia Baru membutuhkan waktu sekitar 20 hari. Sebanyak 96 gerbong datar tersebut nantinya akan diserahkan oleh UGL Rail Services Pty Ltd kepada KiwiRail, operator transportasi rel terbesar di Selandia Baru sebagai end user.
Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang