Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Listrik di Palembang Sudah Menyala, Warga: Tegangannya Belum Stabil

image-gnews
Pekerja melayani pembeli di sebuah minimarket yang menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 6 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pekerja melayani pembeli di sebuah minimarket yang menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 6 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan lantaran listrik padam di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Listrik mati terjadi sejak Selasa, 4 Juni 2024 akibat adanya gangguan pada jaringan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau - Lahat.

Warga Palembang, Feronica, 25 tahun, bercerita listrik di daerah rumahnya sudah mati sejak pukul 11.00 dan baru menyala menjelang malam. "Di daerah saya, Talang Kelapa, matinya dari jam 11.00 terus hidupnya tadi jam 5 hampir setengah 6 malam," ucapnya kepada Tempo, Selasa, 4 Juni 2024.

Namun, ia mengaku kondisi menyalanya listrik itu belum merata. Menurut kabar dari temannya yang ada di KM 9 dan Bukit Mas, Palembang listriknya belum menyala, meski waktu sudah menunjukkan jam 21.00.

Kondisi mati listrik itu, kata Feronica, berpengaruh pada air PDAM yang mati hingga Selasa malam. Beruntungnya, dia masih punya cadangan air untuk besok. "Kami pribadi punya bak tampung yang lumayan besar. Masih bisa lah sampai besok," ucapnya.

Selain itu, Feronica yang juga pengguna Telkomsel mengatakan, jaringan internet di daerahnya tidak stabil. Padahal, sebelum insiden mati listrik terjadi, jaringan Telkomsel masih bisa diandalkan.

Tak hanya provider yang terganggu, meskipun listrik di daerahnya sudah menyala, tapi tegangannya belum stabil. "Kipas saya melaju pelan, tegangannya jadi rendah," kata dia.

Oleh karena itu, ia tetap mencabut barang elektronik seperti kulkas dan kipas, agar tidak rusak atau bahkan terbakar. Ia mengklaim, langkah itu juga dilakukan oleh tetangganya.

Di daerah yang sama, Chaerul Saleh, usia 29 tahun bercerita kondisi listrik yang mati mengakibatkan transaksi di ATM ikut terganggu. Saat itu, temannya sampai kesulitan mencari uang tunai karena ATM tidak berfungsi.

Ia sendiri sampai berusaha keluar rumah untuk mencari listrik yang menyala, "Biasanya di Komplek UIN menyala, jadi saya keluar ke sana. Berharap ada listrik yang nyala. Ternyata sama saja," kata Chaerul.

Melihat dari sisi yang berbeda, Chaerul menilai suasana lingkungan di rumahnya jadi lebih akrab dan hangat akibat insiden listrik mati ini. Sebab, banyak orang keluar rumah dan akhirnya menghabiskan waktu untuk mengobrol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya PLN Menghidupkan Listrik

Meskipun ada yang terganggu aktivitasnya. "Tapi ketika ada orang yang ingin melakukan aktivitas hari itu, mereka beralih ke tempat coffe shope, Alfamart, atau tempat nongkrong," kata dia.

Sementara itu, Manajer Komunikasi & TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Iwan Arissetyadhi mengatakan timnya sudah bergerak cepat mengatasi masalah tersebut.

"Saat ini seluruh gardu induk di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu yang sebelumnya terdampak gangguan telah kembali bertegangan listrik," kata Iwan, Selasa, 4 Juni 2024.

Dilansir dari akun Instagram PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, PLN mengumumkan sejak pukul 18.00 seluruh Garda Induk yang terdampak telah bertegangan. 

"Saat ini petugas PLN terus bersiaga dan melaksanakan pengaturan beban kelistrikan guna menormalkan kembali sistem kelistrikan interkoneksi Sumatera," dikutip dari akun @plns2jb, Rabu malam, 4 Juni 2024.

PLN juga menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan pengguna."Mohon doa dan dukungan masyarakat agar petugas lapangan dapat segera melakukan 100 persen penormalan,"

Pilihan Editor: Mati Sejak Selasa Siang, Listrik di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu Dilaporkan Mulai Menyala Sebagian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

6 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Eks Kades Todongkan Senjata Api di Sumsel, Begini Kronologinya

Seorang mantan kades di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan menodongkan senjata api ke seorang kontraktor.


PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

19 jam lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PT PLN Persero. Dok. PLN
PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

1 hari lalu

Tersangka Amir, Eks Kepala Desa Karang Anyar, Musi Rawas Utara, Sumsel saat diamankan dalam kasus penodongan senjata api (Senpi) kepada seorang kontraktor pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok. Polres Muratara
Pemilik Senpi Organik Polri yang Dipakai Eks Kades di Sumsel untuk Menodong Kontraktor Masih Misteri

Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api (Senpi) organik milik kepolisian yang digunakan eks kades untuk menodong seorang kontraktor.


Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Divonis 1 Tahun Penjara

4 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin (tengah) dikawal petugas usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Divonis 1 Tahun Penjara

Eks Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara memperkaya diri, instansi dan orang lain.


Penggebrak Gerakan Serentak

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menerima dua penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan didampingi Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Penggebrak Gerakan Serentak

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menyabet dua penghargaan sekaligus untuk kategori Kinerja Total dan Ekonomi Daerah untuk kelompok daerah dengan fiskal sedang. Kolaborasi menjadi faktor penting suksesnya program pemerintah.


Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

5 hari lalu

Pemotor yang tergabung dalam Turboemi Nusantara saat beristirahat di objek wisata Tebing Suban, Curup, Bengkulu. Usai istirahat tim ini melanjutkan perjalanan ke kota Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Touring Bengkulu - Palembang, Sensasi Berkendara di Liku Sembilan hingga Menyeruput Kopi di Lematang

Turboemi Nusantara selama dua hari dua malam, mengekplorasi objek dan destinasi wisata di Bengkulu dan Palembang.


Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

5 hari lalu

Bunyi yang berasal dari token listrik terkadang sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Ini cara mematikan bunyi token listrik yang mudah. Foto: Canva
Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.


Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

7 hari lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Polrestabes Palembang beberkan peranan 4 remaja dalam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP.


PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

7 hari lalu

Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu 8 September 2021. Pertamina menargetkan penurunan 30 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada tahun 2030 diantaranya melalui pemanfaatan energi rendah karbon dan efisiensi energi sebagai komitmen perseroan terhadap implementasi Environmental, Social and Governance (ESG). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PLTP Kamojang, Pembangkit Produsen Hidrogen Hijau Pertama di Asia Tenggara

Selain sebagai penyuplai listrik dari pembangkit geothermal tertua di Indonesia, PLTP Kamojang kini mampu menghasilkan hidrogen hijau memanfaatkan air konsensasi produksi listrik


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

7 hari lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.