Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Peduli 'Yok Kita Gas'' Berhasil dijalankan di 40 Kota

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejak digulirkan pada tahun 2021, program BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ telah dilaksanakan di 41 (empat puluh satu) lokasi di Indonesia yang terdiri dari 5 (lima) lokasi di Pasar Tradisional dan 36 (tiga puluh enam) lokasi di lingkungan masyarakat.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa BRI Peduli Yok Kita Gas  secara nyata telah memberikan dampak bagi masyarakat di berbagai wilayah baik dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang tersirat pada Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi dan Pilar Pembangunan Lingkungan.

Masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia terutama di wilayah padat pemukiman atau wilayah kota mendapatkan manfaat dari program ini antara lain mendapatkan wawasan tentang kondisi pengelolaan sampah, mendapatkan keterampilan dalam memilah sampah dari rumah, sehingga mampu mengatasi persoalan sampah dari rumah tangga.

Dari sisi sosial, masyarakat mendapatkan edukasi tentang pengelolan sampah dan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan pembuatan laporan, pelatihan pembukuan, pelatihan management SDM dan pemakaian alat-alat pengelolaan sampah. Selain itu, sebanyak 3.065 pedagang pasar di berbagai wilayah tercatat telah mengikuti sosialisasi tentang bank sampah dan pengelolaan sampah di pasar.

Dari sisi lingkungan, BRI Peduli Yok Kita Gas memeberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemilahan sampah baik organik maupun anorganik, dimana sampah yang terkumpul tersebut dipilih dan dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik dapat diolah lagi menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Dalam mendukung pengelolaan sampah tersebut, BRI telah menyalurkan 173 unit bak maggot komunal dan 50 unit kandang Black Soldier Fly (BSF).

“Hasilnya hingga saat ini sudah terkumpul 236.153 kg sampah organik dan 471.323 kg sampah anorganik di bank sampah. Selain itu juga tercatat sebanyak 6.921,5 kg maggot terjual dan juga sebanyak 34.739.868 Kg CO2e karbon tereduksi melalui bank sampah” ujar Catur.

Lebih lanjut dari sisi ekonomi, Gerakan Anti Sampah Yok Kita Gas berhasil mengubah cara pandang masyarakat tentang mengubah sampah jadi uang. Sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang disediakan BRI bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah, sampah pun dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh pendapatan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, tercatat total tabungan masyarakat yang melakukan penukaran sampah jadi duit di bank sampah sebanyak Rp104.420.916 dengan jumlah nasabah bank sampah yang terdaftar sebanyak 8.699 nasabah.

Upaya Nyata Mengatasi Perubahan Iklim

Catur menjelaskan, BRI Peduli Yok Kita Gas merupakan program pengelolaan sampah terpadu yang mengoptimalkan lahan dan sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan. Pada akhirnya gerakan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mendorong terciptanya energi bersih dan terjangkau, serta membantu penanganan perubahan iklim.

“Sampah yang dibuang diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan menjadi energi listrik, didaur ulang menjadi industri kertas, dimanfaatkan untuk campuran aspal, bahan baku plastik atau untuk jenis organik, bisa dikelola menjadi kompos atau sumber energi listrik”, imbuhnya.

Dalam pelaksanaannya, BRI Peduli Yok Kita Gas diimplementasikan dalam dua bentuk yaitu melalui Yok Kita Gas di Pasar Tradisional dan di lingkungan masyarakat (Stand Alone Location). Untuk implementasi di lingkungan masyarakat, pelaksanaan program dilakukan di lokasi Bank Sampah atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang telah dikelola oleh masyarakat yang berlokasi padat penduduk baik di Kota/Desa.

Khusus pasar tradisional, program ini telah dilakukan di 5 (lima) Pasar Tradisional yang memiliki peringkat terbaik dalam program pasar.id yang berlokasi di kota Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Denpasar.

“Kami menyadari bahwa Pasar merupakan salah satu sarana publik tempat berlangsungnya aktivitas ekonomi masyarakat, dimana aktivitas di Pasar menimbulkan sampah setiap hari. Oleh Karena itu, kami mengajak pedagang maupun masyarakat yang beraktivitas di pasar untuk menjaga kebersihan pasar di mana sampah yang dihasilkan dapat dipilah dan diolah dengan tepat”, kata Catur.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia International Stuntman Show 2024

2 jam lalu

Ketua MPR RI  Bambang Soesatyo saat menerima kunjungan jajaran CRK Entertainment dan TMII, di Jakarta, Jumat 5 Juli 2024.
Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia International Stuntman Show 2024

Bambang Soesatyo, mendukung kolaborasi CRK Entertainment dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menghadirkan event internasional, Indonesia International Stuntman Show pada akhir tahun 2024 di TMII


Bamsoet Dukung Film Kisah Hidup Syekh Nawawi Al-Bantani

2 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menerima Kunjungan Siti Nur Azizah Ma'ruf, putri Wapres RI Ma'ruf Amin, di Jakarta, Jumat (5/7/24).
Bamsoet Dukung Film Kisah Hidup Syekh Nawawi Al-Bantani

Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembuatan film nasional bertajuk 'Sang Guru'


Indonesia Kembangkan Neraca Sumber Daya Laut

2 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri) dan Menteri Kelautan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (ketiga dari kanan) dalam The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di Bali, Jumat 5 Juli 2024.
Indonesia Kembangkan Neraca Sumber Daya Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi meluncurkan Neraca Sumber Daya Laut Indonesia pada acara The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di Sanur, Bali.


Kolaborasi Telkom dan Kominfo Siantar Gelar Pelatihan ICT

2 jam lalu

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing, saat mengikuti Pelatihan IT yang dilaksanakan di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Yogyakarta Rabu 3 Juni 2024.
Kolaborasi Telkom dan Kominfo Siantar Gelar Pelatihan ICT

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing, S.STP, bersama timnya menghadiri pelatihan IT yang diadakan di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Rabu, 3 Juli 2024 .


Telkom Buka Pendaftaran Program Digistar Class 2024

4 jam lalu

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi bersama peserta Digistar Class. Foto: Dok. Telkom
Telkom Buka Pendaftaran Program Digistar Class 2024

Wujud komitmen perusahaan mengimplementasikan ESG dalam aspek sosial khususnya terkait digital talent readiness.


PKM-PM UGM Luncurkan Program Pengelolaan Limbah Salak setelah Panen

5 jam lalu

Tim PKM-PM Aisha Razita K sebagai ketua dengan anggota Vivi Aryanti, Eri Wahyani Rahayu, Bafaqih Rizal, Sya’bani Rayhan Adi N dan pembimbing  Bapak R Derajad Sulistyo Widhyharto, dan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) usai memperkenalkan program inisiatif Salarupan. di Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selasa 2 Juli 2024
PKM-PM UGM Luncurkan Program Pengelolaan Limbah Salak setelah Panen

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah memperkenalkan program inisiatif Salarupan berupa pengolahan pasca panen dan limbah salak kepada Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Tlatar Kandangan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.


BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

6 jam lalu

PresidenDirektur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua kiri), Direktur BCA Vera Eve Lim (kanan), dan EVP CorporateCommunication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kiri) saat menerima penghargaan Asia's BestCSR di ajang penghargaan 14th Asian Excellence Award 2024 yang diselenggarakan oleh CorporateGovernance Asia.
BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

Capaian ini tidak terlepas dari upaya BCA yang senantiasa menghadirkan beragam program inklusif bernama Bakti BCA.


Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

7 jam lalu

Komunitas Kebugaran Lansia dan Pra Lansia Indonesia (KLPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung Airin menjadi Gubernur Banten. Jumat 5 Juli 2024. Dok. Pemkot Tangsel.
Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir.


Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

7 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja spesifik ke Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2024). Foto: Galuh/vel
Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

PT Semen Indonesia harus memastikan semen hijau mendapat kelayakan standar internasional agar bisa diekspor.


Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

7 jam lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir saat meninjau lokasi rumah flat hakim di Pengadilan Tinggi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, (4/7/2024). Foto: Ubed/vel
Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

Rumah (flat) untuk para hakim belum memiliki perlengkapan memadai.