TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Indika Energy Tbk berencana mengeksekusi akusisi satu tambang batu bara pada tahun ini. Beberapa tambang yang tengah diincar berada di Sumatera dan Kalimantan.
"Semua kesempatan akan kami lihat, batu bara ini tidak mudah," ujar Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid usai diskusi bisnis dan keuangan di Universitas Paramadina, Selasa (14/7). Indika mengalokasikan dana sekitar US$ 300 juta dari kas internal untuk rencana ini.
Arsjad menambahkan perusahaan akan mencari pendanaan dari penerbitan obligasi jika dana yang tersedia tak mencukupi. "Kami juga lihat pendanaan dari luar. Bisa dari obligasi, jumlahnya tergantung kebutuhan," kata dia.
Indika, ia melanjutkan, berhasil mencatat penjualan semester satu lebih tinggi 10 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara volume produksi batubara semester satu telah mencapai 50 persen dari total target 24 juta ton. "Semoga pendapatan semester satu naik menjadi dua digit dan laba bersih meningkat," kata dia.
RIEKA RAHADIANA