Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

image-gnews
Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global. Dia memastikan vaksin AstraZeneca saat ini sudah tidak ada di Indonesia. 

Eka menjelaskan, vaksin AstraZeneca mulai beredar saat pandemi, yakni tahun 2021. Dia juga menyebut izin edar vaksin Covid-19 itu berupa Emergency Use Authorization (EUA) dan kini sudah tidak berlaku lagi. 

"Terakhir didistribusikan pada September 2023. Kemudian, proses registrasi tidak dilanjutkan. Nah, saat ini vaksin tersebut sudah tidak beredar di Indonesia," kata Eka dalam pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 16 Mei 2024.

Lebih lanjut, Eka juga menyebutkan berhentinya peredaran vaksin AstraZeneca bukan disebabkan oleh temuan efek samping sebagaimana yang ditemukan di Inggris. 

Eka menerangkan, vaksin ini memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan resikonya. Kepastian ini, jelas Eka, juga telah melalui proses evaluasi BPOM, yang melibatkan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ahli farmakologi, akademisi, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Program imunisasi Kemkes, klinisi terkait seperti ahli paru dan lain-lain. 

Tak sampai di situ, Eka menyampaikan, tidak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian TTS–Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia–di Indonesia yang berhubungan dengan vaksin AstraZeneca. Dia juga mengatakan pemantauan terus dilakukan BPOM bersama Kementerian Kesehatan, dan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). 

"Sampai saat ini tidak ada laporan karena kejadian TTS itu sangat jarang," tuturnya. 

Selanjutnya: AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19....

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan dari Festival Glastonbury: Menikmati Ragam Genre Musik Hingga Politik

31 menit lalu

Penonton menari saat menghadiri Festival Glastonbury di Worthy Farm, di Pilton dekat Glastonbury, Somerset, Inggris, 28 Juni 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Catatan dari Festival Glastonbury: Menikmati Ragam Genre Musik Hingga Politik

Festival Glastonbury juga mencerminkan pergeseran politik di Inggris, banyak pemilih muda yang merasa bahwa Partai Buruh telah bergeser terlalu jauh.


Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

1 jam lalu

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin pada santri Madrasah Muhammadiyah dalam ruang kelas pesantren di Kelurahan Kebon Pisang, Bandung, Rabu, 11 November 2020. Sedangkan kelas 2 dan 5 mendapat imunisasi lanjutan tetanus difteri, sebagai bagian dari program pemerintah di Bulan Imunisasi Anak Sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium belum tentu disebabkan tertusuk benda berkarat.


Mengenang Putri Diana, Kisah Hidup dan Kepergiannya yang Tragis

17 jam lalu

Putri Diana. mirror.co.uk
Mengenang Putri Diana, Kisah Hidup dan Kepergiannya yang Tragis

Kisah hidup dan kematian Lady Diana atau Putri Diana tak pernah terlupakan.


Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

Kombinasi vaksin pada imunisasi ganda tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampaknya.


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

2 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon


Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

2 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Hakim di ICC menunda putusan perihal penerbitan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu karena ada argumen dari Inggris


Empat Orang Ditangkap Polisi Inggris karena Protes Simbolis Buang Air Besar di Halaman Rumah Rishi Sunak

5 hari lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meninggalkan 10 Downing Street untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri di Gedung Parlemen di London, Inggris, 18 Oktober 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Empat Orang Ditangkap Polisi Inggris karena Protes Simbolis Buang Air Besar di Halaman Rumah Rishi Sunak

Kelompok Youth Demand memasuki properti PM Rishi Sunak di Inggris untuk memprotes perizinan minyak dan gas serta jual-beli senjata dengan Israel.


Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

6 hari lalu

Jajaran Direksi PT Kimia Farma Tbk usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Buku 2023, di Gedung ILHI Biofarma Grup, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juni 2024 (Tempo | Ghoida Rahmah)
Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melaporkan kerugian usaha sepanjang 2023 mencapai Rp 1,8 triliun, melonjak dari posisi 2022 yang sebesar Rp 126 miliar.


Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Inilah Perbedaan Vaksinasi dan Imunisasi yang Perlu Diketahui

Vaksinasi dan imunisasi adalah istilah yang berkaitan erat namun memiliki perbedaan mendasar.


Adik Raja Charles III, Putri Anne Mengalami Cedera Kepala Saat Berkuda, Apa Penjelasan Gegar Otak?

6 hari lalu

Ratu Elizabeth II berpose dengan putri Anne di ruangan White Drawing, Windsor Castle, Inggris. ( 2016 Annie Leibovitz via AP)
Adik Raja Charles III, Putri Anne Mengalami Cedera Kepala Saat Berkuda, Apa Penjelasan Gegar Otak?

Putri Anne, adik Raja Charles III mengalami kecelakaan saat berkuda hingga alami cedera kepala. Apa itu gegar otak?