Peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia di Maret ini (MoM) didorong naiknya permintaan dari sejumlah negara mitra dagang seperti Swiss (257,58 persen), Singapura (72,26 persen), Kamboja (71,96 persen), Arab Saudi (64,01 persen), dan Bangladesh (63,67 persen).
Di sisi lain, ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa negara justru turun (MoM). Penurunan terjadi untuk ekspor ke Spanyol (40,31 persen), Jerman (26,96 persen), dan Thailand (0,05 persen).
Ditinjau dari kawasannya, peningkatan ekspor nonmigas Indonesia (MoM) terjadi ke Asia Tengah (144,63 persen), Karibia (119,42 persen), Afrika Barat (56,82 persen), Eropa Timur (47,53 persen), dan Eropa Barat (40,13 persen). Sementara itu, beberapa kawasan tujuan ekspor justru menunjukkan penurunan ekspor nonmigas yang signifikan (MoM), antara lain, Afrika Timur (22,67 persen), Eropa Selatan (14,71 persen), dan Eropa Utara (14,02 persen).
“Ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa kawasan seperti Asia Tengah, Karibia, Afrika Barat, dan Eropa Timur meningkat signifikan pada Maret 2024," ujarnya.
Zulhas menyebut hal itu menunjukkan pasar nontradisional memiliki potensi untuk peningkatan ekspor nonmigas bagi Indonesia.
Selanjutnya: Secara kumulatif, total nilai ekspor sepanjang periode Januari sampai Maret 2024....