1. Hasil Pertemuan Luhut-Menlu Tiongkok, Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta C
epat Jakarta-Surabaya yang merupakan perpanjangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Kereta api cepat Jakarta-Surabaya kita sepakat segera tim dibentuk," katanya dalam unggahan video di akun Instagramnya, dikutip Senin, 22 April 2024.
Kesepakatan itu merupakan salah satu hasil Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanisme atau HDCM RI-RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 19 April 2024. Luhut memimpin delegasi Indonesia, sementara delegasi Tiongkok dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok Wang Yi. Pertemuan itu sendiri membahas beberapa kelanjutan kerja sama Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang. Salah satu yang dibahas ialah proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya pernah direncanakan akan dibangun pada masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi periode pertama, namun proyek tidak jadi dilaksanakan. Di akhir masa jabatan periode kedua, Presiden Jokowi menggandeng Cina untuk melanjutkan Kereta Cepat Bandung-Jakarta sampai ke Yogyakarta dan Surabaya.
Pada awal pemerintahannya, Jokowi-Jusuf Kalla mencanangkan dua proyek kereta cepat, yakni Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung. Kalla sempat menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya kerja sama dengan Jepang itu akan dilaksanakan pada 2019.
Tapi sampai saat ini, proyek tidak jalan dan Presiden Jokowi menghidupkan kembali rencana tersebut dengan menggandeng Pemerintah Cina.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024....