Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Privatisasi Bermasalah karena Pemerintah Tak Punya Platform Jelas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Masalah privatisasi BUMN dan penjualan aset Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) banyak mendapat masalah karena pemerintah tidak memiliki platform yang jelas.

Revrisond Baswier, pengamat ekonomi UGM, saat dihubungi Tempo News Room melalui sambungan telepon, Minggu (25/11) siang, mengatakan jika pemerintah telah menyiapkan platform- nya, put option, divestasi BCA, serta masalah penjualan aset-aset BPPN lainnya tidak akan mengalami hambatan berarti.

Platform yang dia maksud, yakni mencakup batas 'penguasaan' pemerintah terhadap BUMN dan aset, penjelasan hubungan kerja pemerintah dan DPR dalam menentukan privatisasi dan penjualan aset, seluk-beluk ekonomis dari BUMN dan aset, dan jaminan kepastian hukum kepada para mitra strategis.

Selain itu, ia menekankan bahwa penerapan otonomi daerah pun harus diperjelas. Ini, dimaksudkan agar pemerintah pusat memiliki batas-batas tegas yang bisa membantu pelaksanaan privatisasi BUMN yang berlokasi di daerah-daerah.

Revrisond mencontohkan, terhambatnya privatisasi PT Semen Gresik akibat keinginan PT Semen Padan dan PT Semen Tonasa untuk spin off. Konflik yang muncul, jelas Revrisond lebih lanjut, akibat kurang mampunya pemerintah menangani kepentingan-kepentingan antara pejabat-pejabat pemerintahan sendiri, dalam hal ini pusat dan daerah. "Terlihat jelas sekali ada tarik menarik kepentingan di sini,"keluh Revrisond.

Karenanya, Revrisond meminta, pemerintah segera menciptakan platform tersebut mengingat pentingnya privatisasi BUMN danpenjualan aset BPPN untuk membiayai anggaran negara.

Ini sekaligus untuk "mengharumkan" citra pemerintah Indonesia di mata internasional yang diharapkan bisa menstimulus investor asing untuk masuk kembali ke Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, pemerintah belum kunjung memenuhi target privatisasi BUMN untuk tahun 2001 yang sebesar Rp. 6,5 trilyun. Awalnya, pemerintah berharap dari penjualan 51 persen saham di PT Semen Gresik didapatkan dana sebesar US$ 530 juta - sekitar Rp 5,3 triliun. Put Option, yang sedianya dilakukan paling akhir 26 Oktober 2001 lalu, hingga saat ini belum terealisir.

Sementara, dari divestasi BCA, pemerintah menargetkan mendapatkan dana segar Rp 5,2 triliun. Penjualan aset BPPM sendiri ditargetkan mencapai Rp. 27 triliun dalam bentuk kontan dan Rp 10 triliun dalam bentuk obligasi.

Dari hasil laporan bulanan BPPN tercatat, hingga akhir November 2001, BPPN telah menyetorkan Rp 24 trilyun untuk ke kas negara.

Baik pendapatan dari privatisasi BUMN maupun penjualan aset BPPN dianggarkan untuk menutup defisit APBN 2001 yang berkisar Rp 54 trilyun.(sri wahyuni)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

7 menit lalu

Sukanto Tanoto. Facebook.com
Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 menit lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

8 menit lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.


Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

14 menit lalu

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.


15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

23 menit lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit

Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.


Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

25 menit lalu

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kelima kiri) bergandengan tangan dengan sejumlah ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat deklarasi sebagai capres dan cawapres sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?


Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

26 menit lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Alur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB

BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.


Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

30 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Adinda Jasmine
Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.


Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

31 menit lalu

Cristiano Ronaldo berlibur di Laut Merah Arab Saudi (@Instagram/@cristiano)
Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.


Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

35 menit lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.