TEMPO.CO, Jakarta - CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.
Dalam pertemuan itu, Tim Cook mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo di Pilpres 2024. "Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda seiring dengan upaya Apple yang terus berinvestasi dalam ekosistem teknologi Indonesia,” kata Tim saat mengunjungi kantor Prabowo Subianto di Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2022, seperti dikutip dari Antara.
Tim dalam keterangan pers itu mengaku dirinya bangga dengan kerja sama yang dilakukan dengan tiga akademi pengembangan Apple di Surabaya, Jakarta, dan Batam. Ia pun yakin melalui kerja sama itu, Indonesia dan Apple akan mencetak ribuan lulusan terbaik di bidang teknologi yang akan berkontribusi untuk bangsa.
"Ke depan, saya yakin kita akan mampu membuka kolaborasi sukses lebih lanjut antara Indonesia dan Apple,” ucap Tim.
Adapun Presiden Jokowi sebelumnya meminta Apple untuk memperluas pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi bekerja sama dengan universitas ternama di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. "Presiden juga sampaikan satu ide agar di luar membentuk Apple Development Academy, juga bikin inovasi centre bekerja sama dengan top university yang ada di Indonesia," ucapnya di Istana Kepresidenan.
Agus menjelaskan, Tim Cook pun sangat menginginkan agar perluasan Apple Academy dapat terus dilakukan.
Hingga kini Apple telah berinvestasi senilai Rp 1,6 triliun untuk pembangunan Apple Development Academy yang merupakan program pelatihan talenta digital untuk mengembangkan aplikasi Apple. Program itu sudah ada di empat lokasi, yakni BSD Tangerang, Surabaya, Batam, serta yang terbaru di Bali.
Fasilitas pengembangan SDM yang dilakukan Apple melalui Apple Academy tersebut, kata Agus, merupakan hasil dari kesepakatan Pemerintah Indonesia dengan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Fasilitas ini adalah bagian dari pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 35 persen untuk perangkat handphone, komputer genggam dan tablet (HKT).
Lebih jauh, kata Agus, Presiden Jokowi menilai pengembangan kapasitas SDM melalui Apple merupakan investasi yang tidak kalah pentingnya selain pembangunan pabrik di Indonesia.
Tak hanya itu, Pemerintah Indonesia dan pihak Apple pun sudah sepakat membangun manufaktur yang diperlukan agar Indonesia menjadi pemain dari rantai pasok Apple di dunia.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Luhut Koordinasikan Investasi Apple di IKN