TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kemacetan terjadi saat Mudik Lebaran 2024. Terkini, kemacetan mengular belasan kilometer di tol Cipali dan Cipularang menuju Jakarta dalam arus balik Senin malam, 15 April 2024.
Namun ini tidak sebanding dengan kemacetan amat parah di Cina saat libur Pekan Emas Oktober 2015. Sebuah pos pemeriksaan baru di jalan raya menuju Beijing menyebabkan antrean panjang ketika libur selama seminggu – yang dimulai pada 1 Oktober – hampir berakhir.
Rekaman luar biasa, yang diambil dengan drone, menunjukkan besarnya kekacauan lalu lintas saat 750 juta orang memulai perjalanan pulang mereka.
Kendaraan terlihat terjebak dalam kemacetan di dekat stasiun tol saat orang-orang pulang ke rumah pada akhir libur hari nasional selama seminggu, di Beijing, Tiongkok, 6 Oktober 2015. REUTERS/China Daily
Sebanyak 750 juta orang – setengah dari total populasi Tiongkok – pergi berlibur selama Golden Week.
Foto-foto Jalan Tol Beijing-Hong Kong-Makau menunjukkan ratusan ribu keluarga dalam perjalanan pulang pada hari kedua terakhir liburan. Rekaman udara dari kemacetan lalu lintas yang terlihat berkumpul di gardu tol di jalan tol sepanjang 1.412 mil dibagikan secara luas secara online.
Rute ini berfungsi sebagai jalur utama bagi pelancong lintas negara di bagian timur Cina yang padat penduduknya, tempat sebagian besar warga negara tersebut tinggal.
Kemacetan parah lainnya terjadi di Tanah Air kita pada Mudik Lebaran 2016 ketika tol Cipali baru dibuka dan Trans Jawa belum nyambung seperti sekarang. Pada puncak arus mudik Lebaran di bulan Juli itu, puluhan ribu mobil berjubel untuk keluar di gerbang tol Brebes Timur, yang kemudian terkenal dengan sebutan Brexit atau Brebes Timur Exit, untuk bergabung dengan jalur Pantura yang juga sedang macet.
Total 35 jam kemacetan baru terurai. Akibat kemacetan di tengah hari itu, setidaknya 12 orang meninggal karena berbagai sebab.
Ratusan mobil kehabisan bensin di tengah kemacetan, sehingga sejumlah warga di sekitar tol berinisiatif menjual BBM eceran. Beberapa warga lainnya membantu pemudik dengan membuat toilet darurat di tengah-tengah sawah di pinggir jalan tol.
Kemacetan yang merenggut korban jiwa juga terjadi di Pakistan. Setidaknya 22 orang tewas setelah mereka terdampar di tengah salju lebat di tengah kemacetan lalu lintas yang melibatkan lebih dari 125.000 orang di Pakistan utara, 8 Januari 2022.
Ribuan orang terjebak di dalam mobil mereka ketika suhu turun hingga -8C saat hujan salju lebat di resor pegunungan Murree. Polisi mengatakan setidaknya enam orang tewas kedinginan di dalam kendaraan mereka, namun belum jelas bagaimana orang lain bisa meninggal.
Sesak napas setelah menghirup asap saat menyalakan pemanas diduga menjadi penyebabnya.
Militer berupaya membersihkan jalan dan menyelamatkan mereka yang masih terjebak di dekat resor pegunungan Murree. Sekitar 1.000 mobil terjebak di jalan raya saat terjadi badai salju, menurut Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid.
MIRROR | METRO | TIM TEMPO
Pilihan Editor Menkominfo Klaim Bos Apple Tim Cook Segera Bertemu Jokowi, Bahas Investasi?