TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Terpadu Pulo Gebang, Hendra Kurniawan, memperkirakan pùncak keberangkatan arus mudik Lebaran tahun 2024 terjadi pada H-3 Idulfitri atau Minggu, 7 April 2024. Selama H-3 sampai Lebaran, kata Hendra, kenaikan tarif bus bakal naik drastis.
"Kenaikannya sebesar antara 50-100 persen," kata dia lewat pesan WhatsApp pada Sabtu, 5 April 2024.
Menurut Hendra, peningkatan jumlah penumpang sebetulnya sudah mulai terjadi sejak H-5 Lebaran, yakni Jumat, 5 April 2024. Hari itu, jumlah penumpang berangkat sebanyak 2.450 orang sampai pukul 16.00 WIB. Ada 220 unit bus yang diberangkatkan. Jika di total dari tanggal 3-5 April, sudah ada 8.091 penumpang yang berangkat dengan jumlah kendaraan sebanyak 924 unit.
Sedangkan, berdasarkan data keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) per Sabtu, 6 April 2024 sampai pukul 18.00 WIB, ada 258 bus yang mengangkut 3.248 orang berangkat dari Pulo Gebang. Sementara jumlah armada kedatangan sebanyak 188 unit dengan mengangkut 663 penumpang.
Hendra Kurniawan berujar kondisi penjualan tiket go show masih cukup ramai oleh para calon pemudik. Ia mengimbau, petugas terminal tetap memberikan pelayanan yang ramah dan humanis kepada para calon pemudik.
Petugas terminal kata Hendra juga terus mensosialisasikan pembelian tiket secara online agar lebih mudah dan terjangkau. Pembelian tiket salah satunya dapat dilakukan melalui aplikasi Jaketbus. Petugas juga telah menyediakan anjungan loket e-ticket mandiri di lantai MZ.
Pilihan Editor: Hadapi Arus Mudik Lebaran, PLN Sediakan SPKLU di Semua Rest Area Tol Jabar