TEMPO.CO, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan peningkatan produksi sebesar 15 persen untuk penumpang dan 14 persen untuk kendaraan selama periode angkutan Lebaran 2024. Adapun total produksi penyeberangan dengan kapal feri di delapan lintas pantauan nasional sebanyak 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta penumpang.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memesan tiket secara mandiri minimal 60 hari sebelum keberangkatan dan maksimal H-1 keberangkatan. Pembelian tiket feri juga dapat diakses melalui lebih dari 500.000 kanal serta 8 kanal penjualan, yaitu Alfamart, Alfamidi, Indomaret, Bank BJB, BNI46, BRILink, Delima, dan Tiket.com.
“Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy www.trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket saat baru pergi ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket kapal feri via calo di area pelabuhan,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024.
Sejak Senin, 11 Desember 2023, ASDP juga telah memberlakukan pembatasan area penjualan tiket di sekitar pelabuhan dengan radius maksimal 5 kilometer dari pelabuhan sebagaimana Surat Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor AP.406/1/5/DJPD/2023 tentang Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik.
Radius batasan pembelian tiket feri meliputi Pelabuhan Merak sejauh 4,71 kilometer dari titik tengah pelabuhan terluar (misalnya contoh acuan titik Hotel Pesona Merak) dan Pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 kilometer dari titik tengah pelabuhan terluar (misalnya contoh acuan titik Balai Karantina Pertanian).
Selanjutnya: Cara Beli Tiket Kapal Feri untuk Mudik Lebaran 2024...