TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri gerakan Anak Petani Cerdas sekaligus eks Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Heni Sri Sundani membagikan sejumlah tips keuangan menjelang hari raya bagi pekerja migran, terutama dalam mengelola keuangan menjelang Idulfitri.
"Banyak TKI merantau ke luar negeri demi menjadi tulang punggung keluarganya di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi para TKI untuk bisa mengelola keuangannya," kata Heni dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 April 2024.
Perempuan yang pernah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 itu menyebut setidaknya ada tiga cara untuk mengelola keuangan untuk lebaran. Pertama, pentingnya skala prioritas bagi pekerja migran. Menurut dia, tidak semua hal perlu dibeli.
"Penting untuk membedakan kebutuhan dari keinginan dan menahan diri dari godaan, apalagi bagi pekerja migran yang memiliki tanggung jawab ganda," tuturnya.
Kedua, Heni mengingatkan soal perencanaan keuangan secara matang. Pengeluaran TKI, sambung Heni, sering meningkat, seperti pengiriman uang bulanan ke keluarga, termasuk kiriman uang lebih besar menjelang Idulfitri.
"Saya sendiri biasanya mulai menyisihkan uang di awal Ramadhan mengingat bahwa puasa menjadi momen pas untuk berhemat dan menabung," ujarnya.
Terakhir, Heni mengimbau kepada TKI untuk memanfaatkan platform remitansi yang murah dan transparan untuk mengirim uang ke Indonesia.
"Banyak yang tidak menyadari bahwa layanan pengiriman uang tradisional dapat menimbulkan biaya yang lebih tinggi karena adanya biaya tersembunyi dan nilai tukar tinggi. Biaya ini seringkali tidak diungkapkan oleh penyedia layanan," ucapnya.
Pilihan Editor: Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran Baru 20 Persen, Anggota Dewan Minta 50 Persen