Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal ATI Kris Ade Sudiyono mengklaim kondisi jalan tol dipastikan dalam kondisi baik, bebas dari kerusakan, lubang, dan berbagai pekerjaan perbaikan. Selain itu, memiliki perambuan lengkap dan marka jalan yang terlihat jelas sehingga dapat dilalu dengan baik.
Selain itu, lanjut Kris, semua BUJT mengonfirmasi untuk memfungsikan dan menyiagakan unit tambahan peralatan transaksi tol, derek, ambulan, kendaraan patroli dan resque, kamera pantau dan traffic management system, serta berbagai peralatan penunjang rekayasa lalulintas lainnya. Petugas layanan juga disiapkan dan akan tersebar untuk melayani penggguna jalan tol.
Selebihnya, sejumlah BUJT memberikan diskon tarif di ruas-ruas tol utama, seperti ruas Tol Trans-Jawa, Tangerang-Merak, Trans-Sumatera. Diskon ini bervariasi mulai dari 10 persen hingga 20 persen.
"Potongan tarif berlaku untuk perjalanan menerus (barrier to barrier), dengan jadwal implementasi disesuaikan prediksi distribusi beban lalulintas arus mudik dan balik Lebaran di masing-masing ruasnya," ujar Kris.
ATI pun meminta masyarakat untuk mengikuti informasi yang dikeluarkan oleh operator tol soal kebijakan pengaturan distribusi lalu lintas melalui pemberian potongan tarif tol tersebut.
Pilihan Editor: Hindari Kemacetan, Budi Karya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal dan Balik Lebih Akhir