TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat yang mudik menggunakan transportasi udara agar berangkat ketika H-10 hingga H-5 lebaran. Hal itu ia sampaikan saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024.
Imbauan itu, menurut dia, untuk menghindari kenaikan tarif tiket yang semakin tinggi menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain itu, sebagai antisipasi menghindari penumpukan yang terjadi di bandara.
"H-4 dan H-3 itu yang tertinggi (tarif tiket). Dengan dasar itu, kami sudah bahas untuk melakukan penerbangan dari H-10 sampai H-5," katanya, Jumat, 29 Maret 2024.
Ia mengklaim, masyarakat masih bisa mendapatkan keuntungan berupa diskon tarif tiket apabila berangkat saat H-10 hingga H-5 lebaran. "Mungkin bisa dapat diskon dan sebagainya, karena saat H-4 itu penuh," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Maria Kristi Endah Murni memperkirakan jumlah penumpang pesawat saat puncak arus mudik atau H-4 Lebaran mencapai 310.411 orang. Dengan rincian, sebanyak 261.206 penumpang untuk keberangkatan domestik dan 49.205 penumpang internasional.
Sementara itu, saat puncak arus balik atau H+4 Lebaran diperkirakan mencapai 314.449 orang, terdiri dari 261.573 penumpang domestik dan 52.875 penumpang internasional.
PT Angkasa Pura II (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada Sabtu 6 April atau H-4 Lebaran.
Pada hari itu, sebanyak 188.795 penumpang diperkirakan akan memadati tersibuk dan terbesar di Indonesia tersebut. "Diperkirakan trafik tertinggi penumpang terjadi pada H-4 Lebaran," ujar Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksono, Rabu malam, 27 April 2024.
Adapun untuk pergerakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini, kata Dwi, sebanyak 1.212 penerbangan. Sementara untuk arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 15 April 2024 atau H+4 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 192.054 penumpang.
Pada puncak arus balik, sebanyak 1.117 pesawat akan berseliweran di langit Cengkareng.
Dwi mengatakan, PT Angkasa Pura II atau AP II telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan penumpang pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan
