TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (BKT Kemenhub) mengungkap tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat pada arus mudik tahun ini. Hal itu disampaikan usai BKT Kemenhub melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama masa angkutan lebaran.
"Pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang," kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, dalam keterangan tertulisnya kepada TEMPO, Kamis 28 Maret 2024.
Adita menjelaskan, angka tersebut meningkat dibandingkan potensi pergerakan masyarakat pada musim mudik lebaran 2023, yakni 123,8 juta orang.
Lebih lanjut, Adita menyebut bahwa tren penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta). Di belakangnya adalah bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
"Kementerian Perhubungan telah menyiapkan langkah-langkah dari perencanaan, koordinasi dan sosialisasi," ujarnya.
Adita juga menyebutkan bahwa Kemenhub turut serta menyiapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang akan tersedia mulai 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Pilihan Editor: Daftar 20 PTN dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024