2. Siapkan dokumen yang relevan
Apa pun jenis wawancaranya, baik wawancara formal maupun walk-in interview, memerlukan dokumen-dokumen untuk melamar pekerjaan. Kandidat perlu menyusun dokumen seperti curriculum vitae (CV), resume, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain secara runtut dan rapi, lalu dimasukkan ke dalam map.
3. Berpakaian formal
Hal terpenting dalam wawancara adalah menunjukkan kesan pertama yang terbaik. Pencari kerja harus berpakaian sesuai standar industri, seperti mengenakan kemeja, celana kain, dan sepatu. Tak hanya itu, pakaian sebaiknya disetrika terlebih dahulu, dan pastikan rambut terlihat rapi.
4. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya
Sebagian besar walk-in interview dilakukan berdasarkan siapa yang datang lebih dulu. Sangat penting untuk tiba di lokasi tepat waktu. Hal itu akan membantu kandidat merasa nyaman dengan lingkungan kantor karena serta berkesempatan untuk diwawancarai terlebih dahulu.
5. Tunjukkan rasa hormat
Saat mengadakan kegiatan wawancara, artinya perusahaan tersebut telah menginvestasikan waktu untuk berbicara dengan kandidat. Oleh karena itu, para pencari kerja harus menunjukkan rasa hormat atas waktu yang diberikan. Pastikan untuk selalu bersikap ramah agar menimbulkan kesan baik di mata perekrut.
6. Bersikap responsif
Tak hanya itu, untuk memberikan kesan yang baik bagi pemberi kerja, kandidat harus bersikap responsif. Sikap tanggap yang dimaksud, salah satunya mengucapkan rasa terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan setelah walk-in interview. Ungkapan itu bisa disampaikan langsung setelah proses wawancara atau melalui surat elektronik (email).
ANDIKA DWI | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Belum Rampung Juga, Menteri ESDM Ungkap Kendala Revisi Perpres 191 soal BBM Subsidi