TEMPO.CO, Solo - Tim gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Solo dan Terminal Tirtonadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) menjelang musim mudik Lebaran 2024 dengan sasaran kios dan kantin di dalam Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. Dari sidak tersebut petugas menemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin di terminal itu.
Pedagang beralasan makanan kedaluwarsa itu belum diambil oleh pemasok.
Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi, Bandiyono mengemukakan sidak di terminal sebenarnya dilakukan oleh petugas secara berkala. Menjelang Lebaran sidak lebih diintensifkan.
"Sidak ini rutin kita adakan, setiap 3 bulan sekali, dan menjelang Lebaran kita intensifkan. Sasarannya makanan ringan yang kedaluwarsa," ujar Bandiyono ketika ditemui di sela-sela sidak.
Tujuan sidak, lanjut dia, terutama untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang yang akan turun di Terminal Tirtonadi di masa arus mudik hingga arus balik Lebaran. Dari kebiasaan masyarakat yang turun di terminal, ada yang membeli oleh-oleh atau makam di kios atau kantin yang ada di tempat itu.
"Karenanya kita lakukan sidak, agar masyarakat tidak mendapatkan barang dengan kualitas yang jelek, dan bahkan sudah lewat masa kedaluwarsanya. Kita semua tahu ya, kondisi pemudik, biasanya badan sudah capek, kurang istirahat, nanti kalau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, malah jadi sakit, itu yang kita antisipasi," ungkapnya.
Bandi mengatakan, pihak terminal selalu memantau pedagang yang ada di kawasan terminal. Hal itu dilakukan dengan membentuk Tim Kesehatan.
"Tim Kesehatan dari Terminal Tirtonadi melakukan monitoring dengan didampingi oleh Himpunan Kios dan Pedagang (HIKIDA). Semuanya kita edukasi, untuk Tirtonadi yang lebih sehat dan lebih baik," kata dia.
Ketua HIKIDA, Kelik mengatakan dirinya senang dengan adanya sidak tersebut. Sebab dengan diadakannya sidak ini, masyarakat pengguna transportasi bus lebih percaya dengan kebersihan makanan yang dijual.
"Ada sidak justru kita malah senang. Karena kan masyarakat jadi tahu, kalau yang kita jual disini memang makanan yang layak, bersih, dan sehat. Tingkat kepercayaan masyarakat untuk jajan di Kios Terminal Tirtonadi meningkat," ujar dia.
Tentang adanya temuan makanan kedaluwarsa, menurutnya makanan itu tidak untuk dijual, melainkan untuk dikembalikan ke pemasok.
"Makanan yang kedaluwarsa itu kan barang titipan, jadi ada pemasoknya, ketika belum laku, maka kita kembalikan ke pemasok, bukan untuk dijual. Saya juga minta ke pedagang, memeriksa barang dagangannya, dan jika kedapatan barang kedaluwarsa, kita minta untuk diturunkan dari etalase," katanya.
Setelah sidak, petugas menempel stiker Kios Kantin Sehat sebagai tanda bahwa makanan dan minuman di kios dan kantin telah dilaksanakan pemeriksaan.
Sebagai informasi, Terminal Tirtonadi Solo menyabet gelar Percontohan Terminal Sehat yang diadakan oleh Dirjen Kesmas Kemenkes pada tahun 2019.
Pilihan Editor: PT Pelni Siapkan 13.060 Kuota Mudik Gratis untuk Jalur Laut, Ini Syarat-syarat dan Cara Mendaftarnya